Jumat, 26 April 2024 | 05:27
SELEBRITAS

Dua Tamu Podcast-nya Dicokok KPK, Deddy Corbuzier: Mungkin Gue yang Goblok

Dua Tamu Podcast-nya Dicokok KPK, Deddy Corbuzier: Mungkin Gue yang Goblok
Deddy Corbuzier (Dok Youtube)

ASKARA - Presenter Deddy Corbuzier tidak habis pikir, dua menteri yang pernah diundangnya dalam podcast ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah Edhy Prabowo serta Juliari Batubara yang diduga melakukan korupsi.

"Gue udah nggak ngerti lagi," tulis Deddy Corbuzier dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (6/12).

Deddy menilai, sosok kedua orang tersebut sangat baik. Diakuinya sebelum kasus ini muncul saat berdiskusi dengan dua mantan menteri itu, tak ada gelagat yang aneh dari mereka.

"Ngobrol dengan mereka berdua, baik sekali. Sekarang dicokol KPK," tutur mantan mentalis ini.

Namun Deddy Corbuzier tak mau mempermasalahkan hal itu. Justru dirinya dapat mengambil kenikmatan dari sisi kelemahan diri.

"Mungkin gue yang goblok. Enaknya jadi orang goblok adalah, banyak rasa penasaran. Yasudahlah pak, memang saya goblok," ucapnya.

Di sisi lain, Deddy juga merasa kecewa dan melupakannnya dengan tagar, "Kecewa pak."

Diketahui mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK di Bandara Soekarno-Hatta sepulangnya dari Amerika Serikat, pada Rabu (25/11). 

KPK menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka dalam kasus ekspor benur. Selain Edhy Prabowo, ada enam tersangka lain yang ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Politikus Gerindra itu diduga menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya.

Tak berselang lama, KPK menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka pada 6 Desember 2020 dini hari. KPK menduga Juliari terlibat dalam korupsi pengadaan paket bantuan sosial atau bansos Covid-19.

Penetapan tersangka ini berawal dari rangkaian operasi tangkap tangan pada Sabtu, 5 Desember 2020. Siang itu, KPK menangkap enam orang, termasuk pejabat di Kementerian Sosial terkait korupsi bansos Covid-19.

 

Komentar