Minggu, 05 Mei 2024 | 00:08
NEWS

Tersesat di Hutan Angker, Pengemudi dan Mobilnya Ditemukan Terjepit di Tebing

Tersesat di Hutan Angker, Pengemudi dan Mobilnya Ditemukan Terjepit di Tebing
Pengemudi tersesat di hutan (tangkapan layar)

ASKARA - Cerita kendaraan yang tiba-tiba berada di tengah hutan sering menghebohkan masyarakat dan menjadi misteri. Bahkan ada pula yang menghubungkan kejadian tersebut dengan hal berbau mistis. 

Seperti yang dialami pengemudi mobil yang hendak menuju Surabaya. Namun tanpa sadar dia masuk ke hutan angker di Desa Made, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis malam (12/11) lalu. 

Pengemudi itu bernama Suryadi (49), warga Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara. Dia menuturkan pengalaman perjalanan mistis itu yang membuat bulu kuduk merinding.

"Awalnya saya itu ada acara kantor selesai malam. Dari kantor pergi jam 18.30 WIB saya mau pulang ke Surabaya," tuturnya dalam akun Instagram milik @smart.gram, Senin (16/11).

Kemudian Suryadi merasakan pengalaman aneh usai keluar dari Tol Pandaan, Pasuruan dan mengikuti petunjuk arah dari google maps. Aplikasi petunjuk arah itu digunakannya karena dirinya tak hafal jalan. 

"Saya nggak begitu hafal jalan, pakai google maps. Tapi tidak lihat handphone pakai suaranya saja dengan headset. Harusnya dari Malang-Surabaya itu kan ke tol Waru. Sampai Tol Purwodadi, saya disuruh keluar Tol Pandaan," bebernya. 

Berbekal aplikasi petunjuk arah tersebut, tanpa sadar dia terus melaju kendaraannya cukup kencang. Ketakutan itu dirasakan dalam benaknya. 

"Jadi saya ikuti, setelah jalan kaca mobil saya sebelah kiri ada yang ngetok. Saya mulai merinding," jelasnya. 

Setelah melewati jalan berkabut di antara bebatuan, mobilnya tiba-tiba tidak bisa maju ataupun mundur. Seketika itu, dia menyadari jika tersesat akibat sesuatu yang mistis dan berupaya mencari pertolongan.

"Sampai sejam kemudian saya jalan masuk ke sini dan tidak ketemu orang sama sekali. Pas sadar mobil saya tidak bisa digas. Stak di situ saja, nggak jalan. ternyata di situ hutan," ceritanya.

Bahkan trek yang dilaluinya cukup terjal banyak bebatuan yang dilewatinya. Namun hal itu tidak disadari hingga kendaraannya akhirnya terhenti. 

"Saya rasa jalanannya bagus. Makanya laju kendaraan ku 80-100 kilometer. Baru sadar tidak bisa mentok," kesalnya. 

Warga beserta relawan dan polisi yang menerima informasi kemudian melakukan pencarian dari atas Air Terjun Coban Canggu. Akhirnya menemukan mobil tersebut di antara dua tebing di Hutan Desa Made. 

Saat dievakuasi relawan dan anggota Polsek Pacet, pengemudi mobil tampak kebingungan. Namun ketika itu semua tampak normal hingga dia sadar sudah tersesat.

Relawan Welirang Community Made Zakaria menceritakan, pengemudi mobil sempat merasakan keanehan ketika mengikuti jalan yang diarahkan GPS. 

"Dia tidak merasakan jika melewati jalan persawahan karena dipenuhi kabut. Terasa seperti jalan raya biasa padahal jalanan itu penuh bebatuan," imbuh Made, Jumat (13/11).

Komentar