Jumat, 19 April 2024 | 08:53
CULINARY

Promosi Kuliner Khas Daerah Melalui Ajang KaTa Kreatif

Promosi Kuliner Khas Daerah Melalui Ajang KaTa Kreatif
Bandeng Asap Sidoarjo (Dok Pengetahuanpintar.com)

ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar program Kabupaten/Kota Kreatif, sebagai upaya mempromosikan potensi kuliner khas daerah di Indonesia.

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Selliane Halia Ishak mengatakan, program ini merupakan bagian dari bagian Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). 

"Program Kabupaten/Kota (KaTa Kreatif) ini dirancang membangun dan atau memperkuat ekosistem dan rantai proses sektor ekonomi kreatif di daerah, dalam hal ini subsektor kuliner," kata Selliane dalam keterangan virtual, ditulis Jumat (13/11).

Menurutnya, selama ini upaya promosi potensi kuliner daerah di Tanah Air belum cukup memadai. Sehingga, keanekaragaman kuliner daerah Indonesia kurang diminati oleh masyarakat lokal maupun internasional.

"Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kurangnya promosi kuliner-kuliner Tanah Air ini. Antara lain ketiadaan akses pemasaran, kekurangan promosi," tuturnya. 

Selain itu, ketidaktersediaan makanan atau minuman di daerah lain, kurangnya standar pembuatan kuliner. Kelemahan di sisi higienitas dari proses pembuatan hingga pendistribusiannya. Serta kemasan kurang menarik. 

Hal tersebut menjadi latar belakang program ini diinisiasi sejak 2016 oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang saat ini Kemenparekraf/Baparekraf.

Pada 2019, program ini diikuti oleh 57 kabupaten/kota peserta. Dari seleksi yang dilakukan oleh Bekraf, ada 10 kabupaten dan kota yang menyandang predikat kabupaten/kota kreatif.

Sementara, pada 2020, ada 11 kabupaten/kota yang ikut serta dalam program KaTa Kreatif. Mereka telah mengirimkan karya video mengenai potensi kuliner yang ada di daerahnya. 

"Video-video berdurasi tiga menit ini, harus mampu menggambarkan kekayaan dan keluhuran warisan kuliner leluhur setempat," imbuhnya. 

Proses kurasi ini juga menjadi ajang mengedukasi ke-11 peserta mengenai cara membuat konten promosi kuliner menarik dan edukatif. Dari para peserta tersebut akan disaring hingga tersisa lima karya. 

Adapun kelima kabupaten dan kota yang menyandang predikat Kabupaten/Kota Kreatif terbaik dari proses kurasi ini adalah Kabupaten Sidoarjo yang mempromosikan Bandeng Asap. 

Kemudian Kota Salatiga dengan Singkong Keju, Kota Palembang dengan Pempek, Kabupaten Banjarnegara dengan Kopi Senggani, dan Kabupaten Grobogan dengan Sego Japede.

 

Komentar