Menikmati Puncak Sumbing dan Kawah Lava di Gunung Kelud
ASKARA - Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000 Masehi, Gunung Kelud telah meletus lebih dari 30 kali dengan letusan terbesar berkekuatan 5 volcanic explositivity index (VEI). Letusan terakhir Gunung kelud terjadi pada tahun 2014.
Kelud dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur yang tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, kira- kira 35 km sebelah timur pusat kota kediri dan 25 kilometer dari pusat Kota Blitar.
Jalur menuju kawasan puncak gunung kelud sejak tahun 2004 dihubungkan jalan darat yang telah diperbaiki untuk mempermudah para wisatawan serta penduduk.
Gunung Kelud telah menjadi objek wisata Kediri dengan daya tarik utama kuba lava di puncak gajah mungkur yang dibangun gardu panjang dengan tangga terbuat dari semen. Pada malam akhir pekan, kubah lava diberi penerangan lampu warna warni. Selain itu telah disediakan jalur panjat tebing di Puncak Sumbing, pemandian air panas serta flying fox.
Wisata Gunung Kelud dibuka secara total pada tahun 2018. Hal ini memutar kembali roda ekonomi masyarakat sekitar. Warga terdampak yang sebagian sebagian adalah petani mulai beraktivitas kembali di sektor wisata.
Belasan tukang parkir dan puluhan ojek siap mengantar pengunjung. Warung-warung yang dikelola warga sekitar juga mulai menggeliat. Hal ini tidak lepas dari diturunkannya status Gunung Kelud menjadi siaga dan perbaikan rumah rusak akibat letusan Gunung kelud telah tertangani dengan baik secara keseluruhan.
Lima tahun berlalu semenjak letusan terakhir, Gunung Kelud sudah menjadi daerah wisata yang mudah dijangkau oleh wisatawan yang lansia (orang tua). Untuk menikmati wisata Gunung Kelud pengunjung tidak mesti haiking atau berjalan kaki, Gunung Kelud memberikan fasititas berupa ojek.
Untuk menuju ke kawah pengunjung hanya membayar Rp 50 ribu pulang pergi. Jika tidak, pengunjung bisa memilih berjalan kaki. Tentunya dengan kontur yang landai berjarak sekitar 5 kilometer dari Kediri.
Namun, pendaki biasanya melewati jalur berbeda yaitu jalur dari Kabupaten Blitar. Pengunjung juga dapat ngecamp dengan suguhan pemandangan hutan dan lain-lain.
Bukan hanya kawahnya, dari Gunung Kelud pengunjung bisa menikmati keindahan Puncak Sumbing di sebelah kawah berkarakteristik tebing batu yang menjulang tinggi.
Sebaiknya, jika ingin berkunjung pergi sebelum sunrice. Pasalnya, keindahan sunrice-nya dengan paduan warna biru dan orange di atas awan sangat memanjakan mata.
Walaupun kawasan wisata Gunung Kelud dibuka mulai pukul 7.00 WIB tidak perlu resah menunggu. Pengunjung bisa singgah untuk ngopi atau sarapan di titik nol sembari gerbangnya dibuka. (travelingyuk)
Komentar