Minggu, 19 Mei 2024 | 08:22
NEWS

Fakta Kematian Mahasiswi Cantik dan Ibunya di Pontianak

Fakta Kematian Mahasiswi Cantik dan Ibunya di Pontianak
Geby, mahasiswi yang ditemukan tewas bersama ibunya di dalam rumah. (Pojoksatu)

ASKARA - Kematian tak wajar seorang mahasiswi bernama Geby dan ibunya Sumi (40) di dalam rumah di Jalan Tanjung Harapan, Banjar Serasan, Pontianak akhirnya terungkap. 

Dari hasil olah kejadian tempat perkara (TKP), polisi menyimpulkan bahwa penyebab ibu dan anak gadisnya itu meninggal karena dibunuh. 

Kepala Polresta Pontianak Kombes Komarudin mengatakan, korban Sumi (40) dan anaknya Geby diduga dibunuh. Mayat Sumi dan Geby baru ditemukan oleh pihak keluarga pada Rabu malam (23/9). 

Kombes Komarudin menjelaskan, dari hasil identifikasi korban karena mengalami luka berat di bagian kepala. 

"Dari fakta-fakta yang ada di lokasi kejadian, kedua korban tersebut meninggal dengan bekas luka di bagian kepala," ujarnya

Dari hasil identifikasi, pembunuhan terhadap korban dilakukan dua hari sebelum mayatnya ditemukan. Korban Sumi ditemukan tergeletak di ruang tamu sementara Geby di ruang tengah. Saat ditemukan, darah yang keluar dari kepala korban sudah mengering. 

Polisi masih memburu suami ketiga Sumi yang saat ini belum diketahui keberadaannya. 

"Soal siapa pelakunya masih kami dalami. Karena saat kami periksa, di dalam rumah tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang," terang Kombes Komarudin.

Kematian Geby juga membuat teman-teman kampusnya bersedih. Mereka tak menyangka Geby mengalami kejadian mengenaskan di rumahnya sendiri. (pojoksatu/jpnn)

Komentar