ASKARA - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan berencana disertai mutilasi dengan tersangka LAS (27) dan DAF (26) terhadap korban RHW di Apartemen Mansion, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (18/9). 

Wakil Direktur Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak mengatakan, kedua pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut. 

"Tanggal lima sudah dilakukan perencanaan (pembunuhan)," katanya. 

AKBP Calvijn mengatakan, hal tersebut merupakan rencana pembunuhan pertama kali dan berhasil dilakukan oleh kedua tersangka. 

"Jadi penentuan korban ini dilakukan secara random untuk pertama kali, dan itu langsung berhasil. Sebelumnya hal ini belum pernah dilakukan," jelasnya. 

Meski begitu, AKBP Calvijn mengatakan bahwa tersangka LAS dan korban RHW sudah saling mengenal setahun sebelumnya. 

"Mereka kembali berhubungan lewat aplikasi chat (Tinder) sebelum melakukan pertemuan pada tanggal 9 September," ujarnya.

Djumadil Al Fajri alias DAF dan Laeli Atik Supriyatin alias LAS ditangkap polisi karena menjadi pelaku mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu atau RHW. Keduanya membunuh korban di wilayah Jakpus setelah itu jenazah dimutilasi dan dibawa ke Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. 

Kedua pelaku kemudian menyewa sebuah rumah di Klaster Jamrud, Perumahan Permata Cimanggis, Depok yang rencananya digunakan untuk menjadi tempat menguburkan jenazah. Namun, rencana menguburkan jenazah urung terlaksana lantaran keduanya lebih dulu ditangkap. 

Kasus itu terungkap setelah polisi menyelidiki laporan tentang hilangnya RHW. (jpnn)