ASKARA - Dalam rangka mengembangkan tradisi dan melestarikan budaya nusantara adiluhung, Gentra Lestari Budaya (GLB) mempersembahkan Kontes Tari Kreativitas Nasional.

Ketum GLB, Ratu Ratna Dewi Kartika menjelaskan, Kontes Tari Kreativitas Nasional ini merupakan bagian dari kepedulian GLB dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia.

"Tujuan diadakan Kontes Tari Kreativitas Nasional adalah mengenal tradisi musik dan tari. Mengembangkan tradisi dan melestarikan budaya nusantara adiluhung modernisasi dari seni tradisi terutama yang diambang kepunahan," ujar Teh Ike sapaan akrabnya kepada media, Kamis (17/9).

Teh Ike mengingatkan, kemajuan tekhnologi dan informasi jangan menjadikan lunturnya budaya bangsa, namun harus dijadikan wahana dalam melestarikan budaya tersebut, sebagai warisan luhur bangsa Indonesia.

“Acara ini bertujuan mentrigger generasi muda untuk mencintai budaya nya sendiri, dan tidak menghilangkan jatidiri bangsa Indonesia. Hal ini penting mengingat semakin banyaknya budaya-budaya dari luar yang masuk ke negara kita dan mulai mengikis budaya asli nusantara. Seperti kita ketahui bersama, semangat generasi muda dalam mencintai budaya bangsa sendiri sudah mulai memudar,” ungkapnya.

Di zaman era globalisasi, terangnya, mereka masih mau melanjutkan warisan budaya Indonesia. Tetap melestarikan dan menjaga budaya kita, apresiasi yang setinggi-tingginya untuk para peserta tari.

“Semua yang kami lakukan ini untuk anak-anak Indonesia membanggakan yang memiliki talenta dan sangat luar biasa dalam berbudaya. Kami bantu anak-anak kebanggaan Indonesia dalam berjuang melestarikan budaya Nusantara yang adiluhung, anak-anak berprestasi kebanggaan Indonesia,” sambungnya.

Adapun pendaftaran kontes tari kreatifitas nasional ini dimulai 9 September sampai 20 Oktober 2020. Untuk babak penyisihan dilaksanakan secara virtual dengan mengirimkan video dengan kategori tunggal dan regu. Peserta Tari Kreasi Nusantara, bisa memilih lagu yang telah disediakan (Memilih 15 musik tari karya Pra Budi Dharma Krakatau Band).

"Diambil beberapa yang terbaik ke babak final yang akan diselenggarakan secara langsung di Bandung. Pelaksanaan final pada 28 November 2020 pada pukul 13.00 sampai selesai," kata Teh Ike.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak penyelenggara, para pemenang di festival tersebut akan memperebutkan trophy, uang pembinaan, sertifikat. Semua peserta mendapatkan piala dan godybag, serta hadiah menarik lainnya.

Sedangkan untuk dewan juri terdiri: Ketua juri, Didik Nini Thowok, juri anggota Kmay Uniek Sampan Hismanto (Koreografer Tari dan Penari Profesional) dan Irianti Erningpraja (Pegiat Seni dan Budaya), Pendiri GLB Niniek L Karim dan abah Dedi Setiadi dengan arranger musik tari, Pra Budidharma (Krakatau Band).