ASKARA - Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil menyanggupi untuk menjadi relawan penyuntikan vaksin Covid-19. Dia mendapatkan uji klinis vaksinasi tahap III yang dilakukan oleh PT Bio Farma.

"Penyuntikan percobaan vaksin Covid-19 melalui lengan kiri saya sudah dilakukan hari ini (Jumat, red) di Puskesmas Garuda Bandung," kata Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil, yang diunggah, Jumat (28/8). 

Kang Emil sapaannya mengatakan, di dalam tubuhnya terdapat virus yang sudah dilemahkan, dengan tujuan supaya antibodi tubuh bisa mengenalinya dan membuat antobodi melawan virus corona.

"Tubuh saya sekarang secara resmi mengandung virus covid-19 yang sudah dilemahkan atau dimatikan," tutur Kang Emil. 

Mantan Walikota Bandung itu mengaku selama 5 menit tangan kirinya terasa pegal, cenat-cenut dan mati rasa. Beruntungnya, tidak ada efek lainnya setelah penyuntikan vaksin tersebut. 

"Setelahnya alhamdulillah normal, hanya jadi rada mengantuk dan lapar yang tidak biasanya," ungkap Kang Emil. 

Tujuan vaksin ini tidak lain untuk menekan wabah dan menekan angka kasus yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Meski sejumlah negara lain mengumumkan secara resmi obat penangkalnya. 

"Doakan semoga pasukan antibodi akan muncul setelah vaksinasi ini, sehingga jika virus aktif benerannya suatu hari hadir. Maka tubuh ini bisa melawannya dengan maksimal," cetusnya. 

Dikatakannya, setiap hari kondisi tubuh akan dilaporkan melalui kertas rapor kepada tim peneliti. Dia berharap tidak ada efek samping atau hal-hal yang kurang baik. 

"Saya harus melakukan 3 kunjungan lagi dan satu kali penyuntikan vaksin lagi. Mari doakan semoga proses ini dilancarkan, agar pandemi ini bisa berakhir dengan baik dan tuntas. Dan masyarakat bisa tenang. Aamiin," harapnya.