ASKARA - Seorang pendaki berjenis kelamin laki-laki asal Desa Wonoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah meninggal dunia ketika mendaki Gunung Lawu, Minggu (23/8) kemarin. 

Pendaki yang diketahui bernama Angga (27) itu sebelumnya mengeluh kedinginan.

Kronologi meninggalnya pendaki tersebut disampaikan akun media sosial milik @dolanmagetan. Pada, Sabtu (22/8) tepatnya pukul 17.30 WIB, pendaki atas nama Angga melakukan pendakian melalui jalur Cemorosewu. 

Jalur ini cukup ramai dilalui pendaki meskipun treknya lebih menanjak dari jalur lainnya. Meski menanjak tapi jalurnya sudah tertata dengan baik. Perjalanan dari basecamp menuju pos satu masih landai, jalannya berbentuk setapak berbatu. 

Keesokan harinya, Minggu (23/8) Pukul 00.00 WIB di bawah pos 2 survivor merasakan tubuh dingin, Pukul 02.00 WIB survivor sampai pos 2. Sehingga pendaki itu bersama temannya mendirikan tenda. 

Sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang teman survivor turun ke basecamp Cemorosewu melaporkan bahwa kondisi pendaki bernama Angga kritis. 

"Pukul 06.00 WIB mendapat kabar dari PGL bahwa survivor meninggal. Lawu berduka kembali. pendaki Wonogiri berjenis kelamin laki-laki 27 tahun meninggal," tulis akun Instagram milik @dolanmagetan, beberapa waktu lalu, ditulis Askara Senin (24/8).

Berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Magetan pukul 11.44 WIB jenazah berhasil dievakuasi dan telah sampai di pos watu jago (jalur pendakian Cemorosewu). 

Terdapat tiga jalur untuk menuju puncak gunung dengan ketinggian 3265 mdpl itu. Di antaranya Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan Candi Cetho. Jika ingin berangkat dari Solo.