Senin, 20 Mei 2024 | 04:34
NEWS

Belajar dari Flu Spanyol 1918, Pentingnya Pemahaman Literasi

Belajar dari Flu Spanyol 1918, Pentingnya Pemahaman Literasi
Ilustrasi Corona Positif (Kliktrend.com).

ASKARA - Pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan sebagian besar negara di dunia dinilai tak jauh berbeda dengan Flu Spanyol pada 1918 silam.

Sejarawan Universitas Indonesia, Dr. Tri Wahyuning M. Irsyam mengatakan, Pemerintah Hindia Belanda atau Indonesia saat itu memberikan imbauan kepada masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Seperti memakai masker, tinggal di rumah dan menjaga kebersihan, layaknya yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penanganan pandemi Covid-19 saat ini.

Dalam imbauan itu, Pemerintah Hindia Belanda melakukannya melalui berbagai upaya seperti melalui kampanye mobil kesehatan. Hal tersebut lebih efektif mengingat masih banyak keterbatasan saat itu.

"Secara rutin itu, berkeliling kota dan seolah-olah mengingatkan, bahwa apa ini adalah penyakit yang sifatnya mematikan," ujar Tri di Media Center Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (1/8).

Selain melalui kampanye tersebut, Pemerintah Hindia Belanda juga menerbitkan buku literasi berjudul "Lelara Influenza" (Penyakit Influenza), kemudian dialihbahasakan ke dalam cerita pewayangan campur tangan dalang.

Sejarawan Publik Kresno Brahmantyo mengatakan, buku "Lelara Influenza" cukup populer, meski pada saat itu masyarakat belum banyak yang dapat membaca.

"Ada data yang menunjukkan bahwa tingkat peminjaman buku itu pada tahun 20 sampai 23 itu cukup signifikan. Tinggi, 3.000," ungkapnya.

Dalam buku terbitan Balai Pustaka itu dijelaskan bagaimana influenza menurut gejala dan penanganannya. Beberapa kalimatnya menekankan tentang imbauan agar manusia tidak bertindak ceroboh.

"Berhati-hatilah jangan sampai bertindak ceroboh yang bisa mengakibatkan munculnya debu. Orang yang terkena panas dan batuk tidak boleh keluar rumah. Harus tidur atau istirahat saja," tuturnya. 

Pemahanan literasi masyarakat akan bahaya pandemi sangat penting dan diutamakan. Sebab, hal itu akan mempengaruhi adanya perubahan perilaku masyarakat sehingga upaya penanganan lebih mudah dilakukan.

 

Komentar