ASKARA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbaharui jumlah penambahan kasus positif menjadi 1.492 pada, Minggu (26/7). Data tersebut berhasil dihimpun dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Jumlah spesimen yang selesai diperiksa per hari ini sebanyak 20.492. Dengan menggunakan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) mendapatkan 20,359 spesimen dan Tes Cepat Molekuler (TCM) 133 spesimen.

Sementara jumlah spesimen yang selesai diperiksa secara kumulatif sebanyak 1,381,699. Dengan mendeteksi menggunakan RT-PCR 1,349,702 spesimen dan TCM 31,997 spesimen.

"Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia, konfirmasi positif 1.492 kasus. Sehingga total 98.778 kasus," ungkap keterangan resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (26/7).

Sebaran penambahan kasus positif Covid-19 itu didapat dari 34 provinsi di Indonesia. Di antaranya ada 10 provinsi dengan kasus tertinggi. Pertama DKI Jakarta tercatat penambahan kasus 384, pasien sembuh 161 dan 4 orang meninggal. 

Kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 283, kasus sembuh 363 dan meninggal 17 orang. Provinsi Sulawesi Selatan melaporkan kasus positif 133, pasien sembuh 154 dan 9 orang meninggal. 

Selain itu, Provinsi Kalimantan Selatan tercatat penambahan kasus positif sebanyak 116, sementara pasien sembuh 128 dan 5 orang meninggal. Jawa Tengah ada 76 penambahan kasus positif, 100 orang dinyatakan sembuh dan 10 orang meninggal. 

"Papua melaporkan penambahan kasus positif 57, sementara jumlah yang dinyatakan sembuh 8 orang. Jawa Barat ada 51 kasus baru, 23 orang dinyatakan sembuh," ungkapnya. 

Kemudian, Sulawesi Utara ada 47 kasus terkonfirmasi positif, sementara jumlah pasien sembuh 40 orang dan 2 orang meninggal. Kalimantan Tengah ada 45 kasus baru, 30 orang dinyatkan sembuh dan 2 orang meninggal. Bali melaporkan 43 kasus baru dan 81 orang sembuh. 

Untuk penamban kasus sembuh secara nasional ialah 1.301 sehingga totalnya menjadi 56.655 orang. Sedangkan kasus meninggal per hari ini 67 orang, sehingga 4.781 orang. Adapun kasus suspek 55.647 orang.