ASKARA - Data mingguan per 19 Juli terdapat 35 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi penyebaran Covid-19.  

Juga terdapat 169 kabupaten/kota dengan risiko sedang dan 210 kabupaten/kota berisiko rendah. Sebanyak 52 kabupaten/kota tidak ada kasus baru dan 48 kabupaten/kota tidak terdampak.

Jumlah kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi cenderung menurun seiring delapan pekan terakhir sejak pekan pertama pada 31 Mei yang terdapat 103 kabupaten/kota berisiko tinggi.

"Jadi kalau kita lihat di sini, Indonesia telah mampu menekan beberapa kasus sehingga terjadi perbaikan zonasi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito melalui akun Youtube Setpres, Selasa (21/7).

Namun begitu, masih terdapat beberapa daerah yang kasusnya tetap tinggi sehingga perlu perhatian ketat dari masyarakat dan pimpinan daerah.

Sebanyak 13 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi telah berubah menjadi sedang yakni di Provinsi Bali ada Karangasem, Provinsi Gorontalo yaitu Bone Bolango, Kota Gorontalo, sedangkan dari Provinsi Jawa Timur terdapat Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Kota Mojokerto.

Provinsi Maluku Utara yakni Kota Ternate, Provinsi Sulawesi Utara yakni Minahasa Utara dan Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Selatan terdapat Bantaeng serta Provinsi DKI Jakarta adalah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Adapun, 34 kabupaten/kota dengan risiko sedang berubah menjadi rendah yaitu Provinsi Banten di Tangerang, Kota Cilegon, Provinsi Aceh yakni Aceh Tamian, Provinsi Jawa Barat yakni Kota Bogor, Kota Bandung, dan Kota Cimahi.

Provinsi Jawa Tengah yaitu Banyumas dan Klaten, Provinsi Lampung yakni Pesisi Barat, Provinsi Kalimantan Timur yakni Panser, Provinsi Kepulauan Bangka Belitu yakni Kota Batam, Provinsi Jawa Timur yakni Pacitan, Tulungagung, Lumajang, Probolinggo, dan Ngawi. Provinsi Sulawesi Barat yakni Majene. 

Provinsi Maluku yaitu Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat yakni Lombok Utara, Kota Bima, dan Provinsi Papua Barat yakni Sorong. 

Provinsi Sumatera Selatan yakni Ogan Komering Ilir, Musi Rawas, Kota Pagaralam dan Kota Prabumulih, Provinsi Sulawesi Selatan yakni Pinrang, Provinsi Sulawesi Tenggara yakni Kolaja Utara, Muna Barat, Provinsi Sulawesi Utara yaitu Kepulauan Siau Tegulandang Biaro, Provinsi Sumatera Barat yakni Dharmasraya, dan Provinsi Sumatera Utara yakni Padang Lawas. 

Sementara itu, 11 kabupaten/kota dari risiko rendah berubah menjadi tidak ada kasus yakni Provinsi Sulawesi Tengah ada Sigi, Kalimantan Barat yaitu Kota Singkawang, Provinsi Papua Barat yaitu Raja Ampat dan Kaimana, Provinsi Sumatera Barat yaitu Pasaman dan Kepulauan Mentawai.

Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Manggarai, Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Bombana dan Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Utara yaitu Minahasa Tenggara, dan Provinsi Sumatera Utara yaitu Gunung Sitoli.