ASKARA - Penggunaan masker oleh mayoritas masyarakat disebut kurang sesuai aturan pencegahan Covid-19 yakni memindahkan masker ke bagian dagu.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, hal itu menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus Covid-19. Data per hari ini (Kamis, 16/7) kenaikan kasus mencapai 1574 orang dengan total akumulatif 81.668.

Menurut Yurianto, masker yang terlalu ketat menekan hidung akan membuat pemakainya tidak nyaman. Hal inilah yang kemudian menyebabkan penggunaan masker tidak sebagaimana mestinya.

"Masker diturunkan hanya menutup mulut tidak menutup hidung. Bahkan banyak juga yang masker diturunkan hanya untuk menutup dagu, tidak menutup hidung dan mulut. Kondisi ini sebenarnya sangat tidak menguntungkan, ini sama saja tidak menggunakan masker," jelasnya.

Kondisi tersebut yang memungkinkan penularan Covid-19 masih tetap terjadi, termasuk disebabkan tidak melakukan penyimpanan dengan baik. Selain juga seringkali seseorang menyentuh bagian luar masker yang kemudian menyentuh hidung dan mulut.

"Ini sama dengan mengantarkan penyakit ini ke saluran napas kita," kata Yurianto.