Rabu, 08 Mei 2024 | 10:36
NEWS

Kiai Said Aqil: Covid-19 Nyata Bukan Konspirasi

Kiai Said Aqil: Covid-19 Nyata Bukan Konspirasi
Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Dok. BNPB)

ASKARA - Pandemi virus corona (Covid-19) belum mereda, masyarakat terus diingatkan untuk meningkatkan disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengimbau masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga kebersihan, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan menggunakan masker. 

"Hukumnya wajib selalu menggunakan masker di manapun kita berada. Dalam rangka ikhtiar kita menyelamatkan diri kita dan menyelamatkan orang lain," ujarnya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/7). 

Upaya tersebut untuk memutus penyebaran dan penularan Covid-19 di Tanah Air. Mengingat angka kasus positif Covid-19 setiap harinya terus meningkat meski penanganan sudah dilakukan. 

"Jangan sampai kita mencelakakan diri kita sendiri dan mencelakakan orang lain," kata Kiai Said Aqil. 

Selama masa pandemi, PBNU juga telah membantu pemerintah dengan membentuk satgas penanganan Covid-19 yang tersebar di sejumlah wilayah.
 
"Kami satgas Covid-19 dari PBNU sudah menyebarkan satgas ke 227 ribu titik," ujar Kiai Said Aqil. 

Dalam penyaluran bantuan sosial, PBNU mendistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana non alam itu.

"Kami juga sudah berusaha menyebarkan bantuan. Sekitar 19 truk bantuan sembako sudah kami kirimkan kepada masyarakat yang berhak," jelas Kiai Said Aqil. 

Tokoh nahdliyin kelahiran Cirebon 3 Juli 1953 itu mengingatkan masyarakat harus mewaspadai ancaman virus corona dan jangan termakan berita yang tidak benar. Karena Covid-19 membahayakan keselamatan umat manusia. 

"Kita harus disiplin, hati-hati, waspada. Betul-betul nyata Covid-19 ini, bukan konspirasi, bukan rekayasa, bukan berita bohong-bohongan. Ini betul-betul nyata," tegas Kiai Said Aqil. 

Gugus Tugas Nasional mencatat per 9 Juli angka positif Covid-19 mengalami peningkatan tertinggi sepanjang pandemi dengan penambahan 2657 kasus dalam satu hari. Sehingga akumulasi kasus positif 70.736 orang.

Komentar