ASKARA - Jumlah kasus positif Covid-19 seluruh Indonesia sebanyak 2657 pada hari ini, Kamis (9/7). 

Secara tingkat provinsi, Jawa Barat menduduki posisi pertama penyumbang kasus terbanyak dengan angka 962 positif, 27 sembuh dan empat meninggal dunia. Jabar hari ini sekaligus menggantikan Jawa Timur yang kerap berada di peringkat pertama dari 34 provinsi. 

Menanggapi hal ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung merespon usai pengumuman yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil menyampaikan bahwa tingginya positif Covid-19 dominan datang dari kluster institusi kenegaraan. Hal ini pun akan memudahkan tracing agar diketahui indikasi kasus secara luas. 

"BEWARA (pemberitahuan) Jabar hari ini mengupdate 962 kasus yg mayoritas datang dari kluster institusi kenegaraan. Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina. Gugus Tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi," tulis Kang Emil di akun Instagram.

Dia pun meminta warga Jabar untuk disiplin menerapkan protokol Covid-19. Dan menekankan bahwa perang terhadap Covid-19 belum usai.

"Mari semua warga, jaga protokol covid dengan disiplin dimanapun kita berada, karena perang dengan covid ini masih jauh dari usai. #covidjabar," kata Kang Emil.

Secara nasional, peningkatan kasus Covid-19 sebanyak 2657 orang atau secara akumulasi menjadi 70.736. Adapun, total kenaikan kasus sembuh sebanyak 1066 orang menjadi 32.651 kemudian yang meninggal dunia bertambah 58 orang menjadi total 3417.