ASKARA - Untuk meningkatkan profesionalisme, keterampilan, dan kesiapan operasional Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) agar mampu mengatasi ancaman, membahayakan kedaulatan negara, keselamatan bangsa dan kepentingan nasional di bidang maritim, dilakukan serangkaian simulasi Latihan Peperangan Laut Khusus para personel Kopaska.  

Latihan dimulai dengan Pendaratan Khusus Kopaska, demolisi, terjun payung, pembebasan sandera dan Debarkasi Tank Amfibi Marinir dengan 120 personel, menggunakan 4 unit Tank BMP-3F dan 4 unit Tank LVT 7A.

Latihan juga didukung oleh unsur KRI Semarang-594, KRI Tenggiri-865, KAL Kilat, KAL Cobra, KAL Sanca, Heli Bolcow HE-4108, Pesawat Cassa U-6208, Sea Rider, dan Combat Boat, dengan melibatkan sekitar 318 personel. 

Di akhir latihan, digelar penyematan Brevet Kehormatan "Manusia Katak" kepada Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, oleh Komandan Satkopaska (Satuan Komando Pasukan Katak) Koarmada I, Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi, di Pulau Damar, Kepulauan Seribu Jakarta Utara, Selasa (30/6) kemarin.

Ahmadi mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL atas penghargaan brevet kehormatan yang merupakan kebanggaan menjadi bagian dari Keluarga Besar Pasukan Katak.

Ahmadi mengaku bangga dengan Kopaska yang telah menunjukkan loyalitas, dedikasi serta profesionalisme dalam setiap penugasan. 

"Operasi khusus Kopaska merupakan latihan rutin yang kita laksanakan dalam rangka memelihara kemampuan tempur Pasukan Katak. Saya sebagai Pangkoarmada I wajib membina, memelihara untuk meningkatkan profesionalisme unsur prajurit Koarmada I," kata dia.

Penyematan brevet disaksikan langsung Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto.