ASKARA - Ernest Prakasa mengungkapkan kelanjutan serial drama komedi Cek Toko Sebelah (CTS) the series musim kedua, yang dianggap mempunyai ending menggantung dan penayangan 18 episode dibagi menjadi dua. 

Sebagaian besar penggemarnya merasa kurang puas dengan episode kesembilan atau episode terakhir musim kedua. Karena alur ceritanya kurang jelas, kenapa Koh Afuk (Chew Kin Wah) bisa masuk penjara? 

Ernest menjelaskan, ketika pihaknya sedang menyiapkan CTS the series musim kedua dan berdiskusi dengan layanan video on demand, Hooq. Selaku pihak penayang mereka menyiapkan 18 episode untuk musim kedua.

"Jadi setelah kita diskusikan. Kita mem-provide season 2, 18 episode enggak untuk dipecah," jelas Ernest dalam video Instagram miliknya @ernestprakasa, Selasa (30/6).

Setelah selesai syuting hasilnya dikirimkan pada pihak Hooq. Namun ada informasi yang diterimanya bahwa Hooq akan memecah 18 episode itu menjadi 2 season. 

"Jadi 9 episode itu season 2, 9 episode berikutnya season 3. Jujur gua sebagai membidangi tim penulis merasa itu tidak ideal. Karena naskahnya tidak kita siapkan seperti itu," keluh Ernest. 

Jika ingin dipecah menjadi 9 episode harusnya ada sesuatu adegan untuk menutup episode terakhir. Sehingga musim kedua ini tidak membuat penonton bingung dengan alur ceritanya. 

"Kita dari awal tidak menyiapkan ini (CTS) jadi 3 season. Sehingga yang tadinya 18 episode cuma ada 9. Maka gantung ngeselin," celetuknya. 

Komika jebolan kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim pertama itu menegaskan, bahwa keputusan membagi CTS musim kedua menjadi 3 season ialah pihak Hooq dan strategi penayangan menjadi otoritas pemilik platform. 

"Jadi gua gak bisa melarang juga. Dia mau menunda, harusnya 18 episode dipecah jadi 9-9 episode," kata Ernest. 

Diketahui Cek Toko Sebelah The Series musim kedua telah hadir di layanan video-on-demand Hooq mulai 12 Desember 2019. Hasil kerja sama dengan rumah produksi Starvision.

Kehadiran serial terbaru menyusul kesuksesan film Cek Toko Sebelah (CTS) rilisan 2016 dan musim pertama serialnya yang tayang Desember 2018. 

Salam proses produksi musim kedua CTS penyutradaraan bersama Bene Dion, Soleh Solihun, dan Arie Kriting. Sementara Ernest Prakasa menjadi head writer yang menjaga nyawa cerita tetap selaras dengan kisah awalnya.