Rabu, 08 Mei 2024 | 05:46
NEWS

Karyawan Grab yang Kena PHK Bisa Minta Pesangon

Karyawan Grab yang Kena PHK Bisa Minta Pesangon
Ilustrasi. (Dok. Detik)

ASKARA - Pil pahit harus ditelan 360 karyawan Grab yang mengalami pemutusan hubungan kerja.

PHK dilakukan manajemen melalui surat elektronik pada hari ini (Selasa, 16/6).

Dalam surat elektronik, CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan juga menginformasikan cara para mantan karyawan agar mendapatkan uang pesangon.

"Jika Anda terkena dampak dari keputusan PHK ini, Anda akan menerima email hari ini, 16
Juni, 12.00 siang WIB, mengenai panduan tahapan berikutnya," tulisnya.

Anthony Tan menuturkan, pihaknya ingin memastikan bahwa karyawan yang terkena PHK dapat menghubungi manajer serta perwakilan human resource secara personal dalam dua hari ke depan.

Keputusan melakukan PHK dengan memfasilitasi proses administrasi tingkat sensitivitas yang tinggi dan penuh hormat untuk menjaga privasi para karyawan. 

"Jika Anda tidak mendapatkan pemberitahuan pada pukul 12.00 siang WIB maka Anda tidak terpengaruh, dan saya berharap Anda dapat memberikan dukungan bagi para Grabbers yang terkena dampak," ujar Anthony Tan. 

Bagi karyawan yang terdampak, Anthony Tan menyadari bahwa emosi dan kecemasan akan dialami beberapa waktu ke depan.

Pihaknya membantu mengatasi hal tersebut secara dukungan finansial, profesional, medis, serta dukungan emosional yang mencakup beberapa hal. Pertama, pembayaran pesangon berupa gaji setengah bulan untuk setiap enam bulan masa kerja atau berdasarkan peraturan setempat, di mana akan dipilih jumlah yang lebih besar.

Kedua, pembayaran tambahan yang telah ditingkatkan setara dengan sekitar 1,5 bulan gaji di atas pembayaran pesangon sebagai bantuan tambahan selama krisis Covid-19 dan bonus untuk pekerjaan yang dilakukan pada tahun 2020.

Ketiga, waiver of annual cliffs untuk pemberian ekuitas dengan tujuan agar lebih banyak Grabbers yang pergi sebagai pemegang saham. 

"Hal ini berarti bahwa outstanding unvested equity Anda dapat melakukan equity vest setiap bulannya sampai tanggal terakhir masa kerja Anda," kata Anthony Tan.

Keempat, pertanggungan asuransi kesehatan hingga akhir tahun ini atau pemberian dana tunai yang setara sehingga para mantan karyawan cukup tenang dalam melalui masa yang tidak pasti ini.

Kelima, konversi cuti hamil menjadi uang tunai untuk Grabbers perempuan yang sedang hamil dan Grabbers laki-laki yang istrinya sedang hamil saat tanggal terakhir masa kerja.

Keenam, mencairkan atau ditukar menjadi dana dari cuti tahunan yang belum digunakan, dan kredit Grabflex yang belum digunakan melalui Flexible Spending Account karyawan.

Ketujuh, adanya dukungan transisi karir dan pengembangan bagi Grabbers yang terkena dampak dalam bentuk dukungan penempatan kerja dari tim Talent Acquisition Grab, dan pembuatan Talent Directory yang memungkinkan para calon perekrut dan perusahaan untuk menghubungi para Grabbers yang terkena dampak. 

"Kami juga akan memberikan akses untuk sesi dengan life coach serta perangkat online untuk pengembangan karir selama setengah tahun kedepan bagi para Grabbers yang terkena dampak agar mereka dapat terus mengembangkan diri baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka," jelas Anthony Tan. 

Kedelapan, memberikan dukungan emosional melalui Grabber Assistance Program yang dapat diakses selama tiga bulan setelah tanggal terakhir masa kerja.

Terakhir, Grab memberikan perangkat laptop kepada para mantan karyawan. 

"Anda dapat memilih untuk tetap memiliki laptop Anda untuk membantu Anda dalam mencari petualangan berikutnya," ujar Anthony Tan.

Selama delapan tahun Grab berdiri, secara bersama telah menghadapi banyak tantangan dan selalu berjuang untuk bertahan dan berkembang.

"Karena komitmen kita untuk terus membangun Asia Tenggara tetap tidak tergoyahkan. Kita terlahir di sini dan akan terus setia pada misi kita untuk mendorong Asia Tenggara maju. Saat ini merupakan waktu yang sulit bagi seluruh Grabbers dan saya menyadari bahwa hal ini berat untuk dimengerti," kata Anthony Tan.

Kepada para karyawannya yang di-PHK, Anthony Tan juga meminta untuk tidak sungkan mengirimkan email kepadanya.

"Dan saya akan dengan senang hati menerima masukan Anda dan akan melakukan yang terbaik untuk memberikan jawaban. Kepada Grabbers yang akan berpisah, masing-masing dari Anda telah membuat jejak abadi di Asia Tenggara melalui pengorbanan, ketangguhan, dan tekad Anda," paparnya.

Anthony Tan pun menyampaikan terima kasihnya kepada karyawan yang dinilai telah berjuang dan membantu Grab.

Komentar