Jumat, 10 Mei 2024 | 08:48
NEWS

Pengelola Mal Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Pengelola Mal Antisipasi Lonjakan Pengunjung
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau protokol Covid-19 di Emporium Pluit Mall. (Dok. Pemprov DKI)

ASKARA - Lonjakan pengunjung pusat perbelanjaan menjadi hal yang diantisipasi Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta. 

Dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi Fase I, Pemprov DKI akan membuka pusat perbelanjaan mulai 15 Juni. 

Ketua APPBI DKI Ellen Hidayat mengatakan, untuk mengatasi lonjakan pengunjung biasanya pusat perbelanjaan mempunyai banyak akses pintu. Hal ini efektif untuk menghindari antrean masuk maupun kerumunan.

"Contoh seperti Mal Emporium, kami di bawah di ground ada tiga akses. Kemudian di setiap tempat parkir itu juga ada akses," ujarnya di Emporium Pluit Mall, Kamis (11/6). 

Selain itu, di setiap akses keluar masuk petugas akan bersiaga untuk memantau suhu tubuh pengunjung.

"Kalau suhunya di atas 37,5 derajat Celcius mohon maaf tidak boleh masuk," kata Ellen. 

Untuk penghitungan jumlah pengunjung dapat dilihat melalui scanning QR pengunjung yang datang di setiap pintu masuk. Hal ini guna memastikan bahwa mal harus tetap dalam maksimal kapasitas 50 persen.

"Katakanlah untuk mal ini, setiap hari jumlah pengunjung 55 ribu. Nah, untuk masa transisi periode PSBB ini maka hanya diizinkan 50 persen sehingga kami batasi," jelas Ellen. 

Komentar