ASKARA - Kali pertamanya Citilink Indonesia memiliki pesawat freighter dengan jenis B737-500. Penerbangan perdana atau proving flight telah dilakukan pada Selasa kemarin (19/5)

Dalam uji coba, Citilink Freighter menerbangi rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK) menuju Batam (BTH) dan Kualanamu (KNO) dan kembali menuju Soekarno-Hatta.

Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan, freighter merupakan modifikasi dari jenis pesawat penumpang milik Citilink yang dikonversi menjadi pesawat kargo dengan kapasitas muatan hingga 13 Ton.

Pelaksanaan konversi pesawat dilakukan di GMF AeroAsia dan telah sesuai tahapan sertifikasi oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara.

"Citilink melakukan terobosan dengan menyediakan freighter untuk menjawab tantangan dan peluang pasar logistik yang semakin meningkat saat ini dan ke depan," jelas Juliandra kepada media, Rabu (20/5).

Freighter ditargetkan beroperasi setelah Lebaran 2020 yang akan mengangkut kargo ke rute-rute domestik hingga kawasan Asia.

"Citilink berharap dengan beroperasinya freighter akan memberikan kontribusi pendapatan tambahan yang cukup signifikan di samping pendapatan utama dari penumpang," jelas Juliandra.