Jumat, 10 Mei 2024 | 05:44
NEWS

Gajah Tunggal Group Sumbangkan 300 Ribu Masker untuk PMI

Gajah Tunggal Group Sumbangkan 300 Ribu Masker untuk PMI
UID menyerahkan sumbangan 300 ribu masker medis kepada Markas Pusat PMI. (Dok. UID)

ASKARA - Yayasan Upaya Indonesia Damai atau juga dikenal United in Diversity (UID) kembali menyalurkan bantuan masker medis demi menghadapi pandemi Covid-19. 

UID menyerahkan sumbangan 300 ribu masker medis kepada Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) yang diterima langsung Ketua Umum PMI HM. Jusuf Kalla, Selasa (19/5). 

UID, yayasan yang didukung penuh Gajah Tunggal Group membagikan sumbangan tersebut sebagai wujud dukungan kepada pemerintah, lembaga, organisasi dan komponen masyarakat, serta para pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanganan wabah Covid-19. Sebelumnya, UID juga telah menyerahkan sumbangan masker ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemprov DKI Jakarta.

Ketua UID Tuti Hadiputranto menyampaikan, penghargaan kepada jajaran PMI pusat dan daerah berserta ribuan sukarelawannya yang telah menunjukkan kegigihan mereka berpartisipasi mencegah penyebaran wabah Covid-19. 

"Sumbangan masker medis ini adalah wujud kepedulian UID dan Gajah Tunggal Group untuk bersama PMI melakukan tindakan pencegahan atas penyebaran wabah tersebut," ujarnya saat penyerahan bantuan masker di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Direktur Utama PT Gajah Tunggal Sugeng Rahardjo menambahkan, sumbangan masker ini merupakan bentuk solidaritas sosial dalam penanganan Covid-19. 

"Kami memberikan bantuan tidak saja kepada pemerintah pusat dan daerah tetapi juga kepada para pemangku kepentingan antara lain PMI yang turut aktif memerangi Covid-19," jelasnya.

"Kami percaya dengan membangun kebersamaan seluruh komponen bangsa yaitu pemerintah, masyarakat madani, dan pengusaha dalam kondisi pembatasan sosial saat ini akan memperkuat tekad dalam mempercepat keluar dari wabah Covid-19. Kiranya sumbangan ini menjadi bentuk penguatan solidaritas sosial dalam turut serta mengatasi pandemi virus corona di Indonesia," tambah Sugeng Rahardjo. 

Komentar