ASKARA - Masih ditemukannya bantuan sosial yang tidak merata untuk masyarakat kurang mampu, menggerakkan aksi kepedulian Climate Change Frontier (CCF) membuat Pos Bantuan Swadaya yang akan ditempatkan tiap wilayah Rukun Tetangga (RT). 

Founder CCF Baskoro mengatakan, aksi kepedulian melalui pos bantuan swadaya tersebut akan dimulai besok, tepatnya di RT wilayah Kabupaten Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur. 

Tujuannya, bagi mereka yang mampu akan membantu yang tidak mampu di wilayah RT masing-masing. Namun CCF, akan turun terlebih dahulu dengan menyiapkan sembako untuk masyarakat kurang mampu. 

"Saya yakin tidak mudah mengajak orang lain untuk membantu sesama. Di awal 2 pos di 2 RT selanjutnya akan kami terus ke pos-pos di sejumlah RT lainnya," ujar Baskoro kepada redaksi saat dihubungi, Kamis (30/4).

Pos bantuan swadaya ini akan menempati rumah warga. Saat ini sudah ada 2 rumah warga yang bersedia untuk dijadikan pos bantuan. Tentu nantinya akan membantu mereka yang tidak mampu di wilayah RT mereka. 

Adapun bantuan paket sembako yaitu beras, mie instan, dan minyak goreng. Ini yang disiapkan CCF di tahap awal. Pihaknya akan membantu sembako 2 tahap selama satu bulan. 

"Tahap awal ini ada empat orang dari team CCF. Sambil kami mengajak warga yang mampu untuk turun serta membantu yang tidak mampu," tutur Baskoro. 

Kegiatan kemanusiaan ini sendiri dimulai sejak tanggal 16 Maret 2020. Dari penyemprotan disinfektan yang dilakukan pada ratusan rumah warga dan gerakan Rp 100 ribu pada 21 April lalu. 

"Sejak Maret itu beragam aksi. Salah satunya Gerakan Rp 100 ribu untuk membantu usaha para pedagang kecil. Agar mereka dapat bertahan di tengah pandemi," tandasnya. 

Aksi lainnya CCF bekerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) untuk mengumpulkan donasi. Dimana donasi tersebut akan digunakan untuk pengadaan APD dan kebutuhan lainnya.