Minggu, 28 April 2024 | 03:05
NEWS

Berisiko Besar, Doni Munardo Sebut Indonesia Tak Akan Terapkan Lockdown

Berisiko Besar, Doni Munardo Sebut Indonesia Tak Akan Terapkan Lockdown
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Doni Monardo (Dok: BNPB)

ASKARA - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Doni Monardo menegaskan kembali bahwa kebijakan lockdown atau karantina wilayah tidak tepat bagi Indonesia.

Dikatakan Doni, karakteristik daerah yang padat penduduk tidak cocok menerapkan karantina wilayah.

"Beberapa daerah atau negara yang telah melakukan lockdown, dan kawasan tersebut merupakan kawasan padat penduduk, telah menimbulkan wabah yang semakin meluas," kata Doni saat menggelar konferensi pers setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (27/4).

Menurut Doni, karantina wilayah sangat berisiko besar karena melahirkan masalah-masalah lainnya. Karena itu, Doni menilai kebijakan tersebut tidak diambil pemerintah.

"Kami semua mampu menjaga keseimbangan antara memperhatikan aspek kesehatan dan juga memperhatikan aspek psikologis masyarakat," ujarnya.

Di samping itu, tambah Doni, yang terpenting untuk menekan angka kematian adalah dengan melindungi kelompok rentan, seperti lansia dan mereka yang memiliki penyakit bawaan. Doni menyarankan anak-anak muda untuk menjaga jarak agar kelompok tersebut terlindungi.

"Kita harus melindungi kelompok rentan, yaitu lansia dan mereka yang punya penyakit kronis antara lain pneumonia, hipertensi, diabetes, jantung dan beberapa penyakit penyerta lainnya," pungkasnya.  (jpnn)

Komentar