Sabtu, 18 Mei 2024 | 21:02
NEWS

TNI Laksanakan Operasi Militer Selain Perang Tangani Wabah Covid-19

TNI Laksanakan Operasi Militer Selain Perang Tangani Wabah Covid-19
Pembukaan Pendidikan Reguler ke-47 Sesko TNI 2020 melalui video conference. (Puspen TNI)

ASKARA - Operasi Militer Selain Perang yang dilaksanakan TNI untuk menangani Covid-19 saat ini melibatkan seluruh matra. 

Operasi yang dilaksanakan seperti penanganan medis, pengamanan wilayah dan perbatasan, serta dukungan terintegrasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

Demikian amanat tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang dibacakan Dansesko TNI Marsdya TNI Dedy Permadi pada Pembukaan Pendidikan Reguler ke-47 Sesko TNI 2020 yang dilaksanakan melalui video conference di Sesko TNI, Bandung, Senin (20/4).

Panglima TNI mengatakan bahwa saat ini sinergi dan kerja sama lintas kementerian dan lembaga semakin mengemuka, di mana setiap komponen masyarakat memiliki pengaruh dan peranan. Untuk itu, tiap-tiap matra memiliki bagian pada setiap operasi dan di masa yang akan datang hal itu akan semakin menonjol.

Menurut Panglima TNI, globalisasi kehidupan manusia selama ini membuka peluang ekonomi yang besar telah menjadi bumerang dengan memungkinkan penyebaran virus secara massif, luas, dan cepat. Menjadi tantangan bagi TNI dan seluruh perwira sebagai calon-calon pimpinan TNI untuk dapat membaca perkembangan dunia dan menjadikan TNI siap dan mampu melaksanakan tugas pokoknya dengan paripurna.

"Situasi saat ini sesungguhnya menjadi ujian bagi sistem pertahanan semesta yang dianut TNI. Virus corona atau Covid-19 yang menjadi pandemi ini sebenarnya sudah diperkirakan sejak beberapa dasawarsa yang lalu, namun karena tidak tampak nyata dunia tidak siap saat Covid-19 muncul," jelasnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa institusi TNI harus siap dalam menghadapi setiap spektrum ancaman yang dapat terjadi di masa mendatang. Perwira TNI khususnya siswa Sesko TNI Angkatan ke-47 yang merupakan calon pemimpin TNI masa depan harus profesional dan berwawasan luas, adaptif serta inovatif.

Pembukaan Sesko TNI Angkatan ke-47 dilaksanakan secara virtual dikarenakan adanya wabah Covid-19 yang menuntut TNI beradaptasi. Namun sesungguhnya tuntutan adaptasi tersebut tidak akan berhenti walaupun pandemi sudah dapat diatasi.

Panglima TNI mengatakan bahwa nantinya bukan hanya pembukaan pendidikan Sesko TNI saja yang berbeda namun format pendidikannya juga akan dilaksanakan dalam bentuk berbeda. 

"TNI sebagai organisasi harus terus beradaptasi dan TNI harus dapat membaca setiap potensi ancaman yang akan dihadapi serta harus  menyiapkan diri untuk menghadapinya," katanya.

Pendidikan Reguler ke-47 Sesko TNI 2020 diikuti 170 Perwira Siswa (Pasis) peserta, terdiri dari TNI AD 74 Pasis, TNI AL 39 Pasis, TNI AU 36 Pasis, Polri 17 Pasis, dan empat Pasis Mancanegara dari AD Filipina, AU India, AU Pakistan, AD Singapura.

Komentar