Rabu, 22 Mei 2024 | 08:34
NEWS

Jalani Ibadah Paskah di Rumah, Umat Katolik Diimbau Berdoa untuk Lawan Corona

Jalani Ibadah Paskah di Rumah, Umat Katolik Diimbau Berdoa untuk Lawan Corona
Plt Direktur Urusan Agama Katholik F.X. Rudy Andrianto (Dok BNPB)

ASKARA - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kementerian Agama sepakat meniadakan semua kegiatan keagamaan kegerejaan yang bersifat mengumpulkan umat. 

Hal itu juga termasuk perintah ketat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai berlaku di Jakarta hari ini, Jumat (10/4).

"Dengan catatan bahwa kita masih bisa merayakan di gereja Katedral, di paroki dengan cara yang sederhana tanpa kehadiran umat," ungkap Plt Direktur Urusan Agama Katholik, F.X. Rudy Andrianto secara virtual, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (10/4).

Meskipun begitu, umat bisa menyaksikan secara virtual. Khususnya dalam menjalankan ibadah paskah pada Minggu (12/4), para umat diimbau untuk tetap menjalankan ibadah tanpa harus di gereja.

"Untuk itu kita akan memberikan pencerahan ataupun misa melalui online, live streaming Youtube, TVRI, RRI, dan sebagainya. Untuk itu masa paskah ini, kita tetap berdoa dan menerima permasalahan Covid-19 ini dengan tetap di rumah," ujarnya.

Umat Katolik juga diajak untuk bersama-sama memanjatkan doa dalam melawan corona ini.

"Berdoa saling mendoakan saling memperkuat sehingga kita bisa cepat lepas dari kondisi ini. Tetap menjaga kesehatan dan memelihara kehidupan. Salam damai Tuhan memberkati," ujarnya.

Umat juga diimbau tetap menjalankan social atau physical distancing serta rajin mencuci tangan dan tetap produktif selama berada di rumah. 

Komentar