Jumat, 03 Mei 2024 | 04:48
COMMUNITY

Program Bantuan untuk Mitra Gojek Cuma Bikin Sakit Hati

Program Bantuan untuk Mitra Gojek Cuma Bikin Sakit Hati
Driver ojek online mengeluhkan program bantuan untuk mitra Gojek terkait pandemi Covid-19. (Facebook)

ASKARA - Meski pemerintah telah mengumumkan pemberian bantuan kepada pengemudi ojek online ditambah PT Gojek Indonesia menyiapkan 12 program bantuan penyelamatan mitra, namun upaya itu dinilai tidak tepat sasaran. 

Seorang pengemudi ojek online Franky Jonathan Simbolon menyampaikan kekecewaan atas program bantuan yang dikeluarkan Gojek. Lantaran dari sejumlah program itu tidak ada yang bisa didapatkan olehnya. 

"Sangat kecewa, itu pun program bantuan yang diluncurkan PT Gojek Indonesia tidak ada yang kena kepada diri saya," ujarnya dalam akun Facebook News Indo. 

Hanya ada satu poin bantuan yang tidak dipermasalahkan Franky, yaitu mengenai pembagian perlengkapan kesehatan sebanyak 450 ribu paket untuk mitra berupa hand sanitizer dan masker. 

"Saya kira kita tidak punya masalah karena sehari-hari kita ngebid pakai buff. Jadi tidak ada masalah penyediaan ini," jelasnya. 

Kemudian pembagian jaminan asuransi kesehatan bagi mitra driver, termasuk fasilitas rawat inap dan sebagainya. Program bantuan ini justru dipertanyakan, apakah driver tersebut positif Covid-19 atau tidak.

"Saya rasa kurang mengena. Paling fatal lagi pembagian sembako untuk umur 60 tahun ke atas, berapa persen sih driver Gojek yang usianya 60 tahun ke atas. Saya berumur 41 tahun tapi kenapa saya tidak ditanggung," ucap Franky. 

Selain itu, ada pembagian voucher senilai Rp 5.000 untuk makan siang para driver Gojek di wilayah Jabodetabek. Sementara Franky yang berasal dari Medan, Sumatera Utara tentu tidak akan mendapatkannya.

"Kami driver ini cukup sulit di lapangan, orderan sepi. Sekali lagi kalau ingin memberikan bantuan tolong total, kalau tanggung seperti ini lebih baik tidak usah karena akan bikin sakit hati," jelasnya. 

Ada pula kerja sama dengan pemerintah dalam hal keringanan cicilan kendaraan. Namun kenyataannya malah bertolak belakang dengan apa yang dialami Franky. 

"Sampai saat ini kita sampai kena prank, semua leasing menyatakan bahwa ini tidak berlaku. Leasing bukan punya Jokowi, kami belum dapat surat edaran dari OJK," bebernya. 

Kemudian ada bantuan dari segi pendapatan. Untuk mitra driver yang dinyatakan positif Covid-19 memdapat bantuan sebesar Rp 1,4 juta. Nominal itu justru sangat kecil dan jauh dari kata cukup. 

"Dengarkan kalau kami sudah kena Covid-19 Rp 1,4 juta itu bukan ada artinya buat kami. Biaya mengubur kami saja tidak cukup, pahami itu," tutur Franky. 

Selain itu, kampanye menaikkan tip mitra sampai Rp 100 ribu. Akan tetapi program bantuan itu terkesan bahwa perusahaan meminta belas kasih kepada pelanggan. 

"Kalau kamu tidak bisa beri bantuan untuk mitra jangan harap dari konsumen. Kami memperjuangkan nyawa di lapangan. Apa yang bisa kalian buat satu pun bantuan tidak ada yang kena," sesal Franky. 

Adapun, 12 program yang telah disiapkan Gojek bagi para mitranya sebagai berikut;

1. Penyediaan perlengkapan kesehatan bagi mitra driver. Gojek telah mendistribusikan masker, sanitizer, dan vitamin bagi mitra driver agar mereka mendapatkan perlindungan yang memadai selama bekerja.

2. Jaminan asuransi kesehatan bagi mitra driver. Jaminan asuransi kesehatan untuk mitra driver tidak hanya mencakup Covid-19. Nantinya, mitra driver akan memperoleh polis asuransi yang mencakup biaya kesehatan rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit umum selama masa pandemi Covid-19.

3. Meningkatkan kesadaran mitra untuk menaati prosedur kesehatan.

4. Program distribusi paket sembako. Gojek juga telah meluncurkan program distribusi sembako bagi para mitra driver berusia di atas 60 tahun di kota-kota utama.

5. Program sembako melalui kolaborasi dengan Alfamart. Program ini berupa pemberian voucher bagi para mitra driver dan service provider untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari di Alfamart.

6. Program sembako oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa. Program sembako ini dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa yang akan diberikan dalam bentuk voucher.

7. Paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver. Mitra driver akan berkesempatan untuk membeli paket makanan hemat dan sehat di merchant UMKM GoFood.

8. Bantuan pembayaran pinjaman kendaraan.

9. Gojek telah menambah fitur-fitur baru, antara lain menambah opsi pilihan agar para konsumen dapat menambah tip mitra (hingga senilai Rp 100.000) yang disalurkan langsung ke e-wallet mitra.

10. Program bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terkonfirmasi positif Covid-19.

11. Mitra driver yang menjadi orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) atas rujukan pemerintah juga akan mendapatkan bantuan pendapatan yang akan disalurkan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.  

12. Gojek bekerja sama dengan sejumlah kementerian untuk memastikan agar para mitra driver yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, antara lain Bantuan Langsung Tunai.

Komentar