Jumat, 17 Mei 2024 | 20:44
TRAVELLING

Keindahan dan Pesona di Pulau yang Tak Pernah Tidur

Keindahan dan Pesona di Pulau yang Tak Pernah Tidur
Santai di Gili Trawangan (Tripcanvas.co)

ASKARA - Keindahan Gili Trawangan, Lombok memang memukau. Tak hanya bagi wisatawan domestik, destinasi yang memiliki lautan biru, air pantai jernih, ombak tenang, pasir putih bersih serta udaranya yang tak berpolusi, juga memikat wisatawan mancanegara merasa beruntung bisa mengunjungi pulau cantik ini.

Gili Trawangan selalu mengatahui cara membuat kenangan manis yang sulit dilupakan. Dari memejamkan mata sampai kembali membuka mata, tempat ini seolah paham bagaimana membuat Anda rindu. Itulah kenapa Gili Trawangan mendapat julukan Never Sleep Island (pulau yang tak pernah tidur).

Anda tentunya sudah akrab dengan Gili Trawangan. Pulau nan eksotis ini berlokasi di barat daya Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gili Trawangan merupakan pulau terbesar dari tiga gugusan gili atau pulau kecil yang berada di Kabupaten Lombok Utara, awalnya Gili Trawangan merupakan kampung nelayan yang kemudian berubah menjadi wisata bahari.

Gili Trawangan termasuk top destinasi pulau paling diminati di Asia. Selain Gili Trawangan, ada pula Gili Air dan Gili Meno yang jaraknya berdekatan. Memiliki panjang kurang lebih 3 kilometer (km) dan lebar 2 km, Gili Trawangan hanya berpopulasi sekitar 800 jiwa saja. Namun wisatawan mancanegara maupun lokal yang datang ke pulau ini bisa mencapai angka 300 orang per hari, apa lagi menjelang liburan musim panas.

Akses menuju pulau

Bicara mengenai akses atau trasportasi ke Gili Trawangan ini cukup mudah. Anda bisa melalui Lombok ataupun Bali. Jika dari Lombok, Anda bisa melalui pelabuhan Bangsal dengan mode trasportasi fast boat atau public boat (kapal tradisional yang terbuat dari kayu). Tarif dari Bangsal ke Gili Trawangan sekitar Rp 15.000 per orang, dengan waktu penyeberangan 40 menit jika menggunakan public boat. Jika Anda menggunakan fast boat tarifnya sekitar Rp 85.000 per orang dengan lama penyeberangan hanya 10 menit. 

Bagi Anda yang berangkat dari Bali, mode trasportasi yang tersedia biasanya hanya fast boat atau speed boat saja, dan bisa melalui Sanur atau pelabuhan Padang Bai. Tarifnya sekitar Rp 280.000-Rp 300.000 per orang untuk satu kali jalan dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.

Surga bahari

Gili Trawangan terkenal dengan keindahan bawah lautnya, airnya yang jernih akan menarik Anda untuk menyaksikan panorama yang tersimpan di dasar laut. Banyak agen tur yang menyediakan jasa seperti diving atau snorkeling. Bagi Anda yang tak berminat, berenang di pantai sudah cukup menyenangkan. 

Di sini tidak ada kendaraan yang menggunakan mesin sehingga pulau ini bebas dari asap polusi. Sebagai gantinya, Anda bisa memutari area pulau dengan menyewa sepeda atau delman. Sepanjang pantai terdapat banyak resort keren dengan view langsung menghadap laut. Kehidupan di Gili Trawangan seakan tak pernah tidur karena selalu diramaikan wisatawan.

Menikmati senja

Sore hari adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, menjelang senja langit di Gili Trawangan sangat indah dan hangat. Suasana tropis akan terasa saat sore. Bersantai atau berjemur di pinggir pantai sambil ditemani makanan kecil dan minuman segar di salah satu beach club adalah aktivitas yang dapat Anda nikmati. 

Bersantai sambil menikmati matahari terbenam pasti akan membuat tubuh menjadi relaks, apa lagi setelah seharian bermain air, pastinya tubuh dan fikiran juga perlu relaksasi agar tetap bugar. Nah, jelang malam, Anda bisa hunting makanan dengan berbagai macam pilihan menu. Banyak beach club, kafe, maupun restoran yang menawarkan paket sunset sekaligus dinner. 

Gili Trawangan telah pulih

Setelah gempa yang melanda dan memporakporandakan Lombok, Gili Trawangan saat ini telah pulih serta mampu bangkit kembali seperti semula. Walaupun wisatawan lokal masih sepi. (travelingyuk/lov)

 

Komentar