Jumat, 03 Mei 2024 | 12:16
NEWS

Dubes Djauhari: Kehidupan di Beijing Mulai Menggeliat

Dubes Djauhari: Kehidupan di Beijing Mulai Menggeliat
Ilustrasi aktivitas warga di Kota Beijing (CNBC)

ASKARA - Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun menyampaikan kondisi terkini di Kota Beijing terkait wabah virus corona yang berasal dari negara itu.   

Dubes Djauhari pada Kamis petang (5/3) waktu Tiongkok berkeliling Kota Beijing untuk melihat kehidupan masyarakat yang diberitakan sudah berangsur membaik.   

"Mengelilingi Kota Beijing untuk melihat apakah perkembangan seperti yang disampaikan media dan pemerintah setempat bahwa kondisi di China sudah mulai kondusif," jelasnya.   

Dubes Djauhari bersama rombongan KBRI Beijing mengunjungi Mall KSP, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di ibu kota Tiongkok itu.  

"Kita mengunjungi salah satu mal di sini, mall KSP. Kondisi kotanya sudah banyak kendaraan berkeliaran. Di mall KSP kehidupan sudah dimulai dibandingkan tiga minggu lalu kami ke sini sekarang sudah banyak aktivitas. Kehidupan di Beijing mulai menggeliat," paparnya. 

Dubes Djauhari berharap, sebagaimana pengumuman pemerintah setempat dan pemberitaan media bahwa kehidupan di Tiongkok bisa kembali normal. 

"Karena penyebaran virus corona di Tiongkok sekarang sudah mengarah ke positif. Jumlah yang terjangkit juga semakin berkurang semntara yang sembuh sudah di atas 50 ribu," katanya.

Diharapkan dengan mulai bangkitnya ekonomi Tiongkok dengan keputusan pemerintah agar pusat-pusat produksi mulai beroperasi lagi juga akan menggairahkan ekonomi negara itu, ekonomi region yang pada gilirannya pasti berdampaknya juga pada Indonesia.

"Warga negara Indonesia yang masih ada di Tiongkok kebanyakan pelajar, kita berkomunikasi terus dengan mereka, kita berikan kebutuhan logistik mereka khususnya masker, obat-obatan dan vitamin," kata Dubes Djauhari. 

Menurutnya, mahasiswa Indonesia yang ada di Tiongkok kurang lebih berjumlah 15 ribu orang dan sebagian besar sudah pulang mengikuti anjuran dari KBRI Beijing, KJRI Guangzou dan KJRI Shanghai agar melanjutkan liburnya di Indonesia. 

"Mereka yang masih tinggal di sini umumnya sedang menyelesaikan studinya, dan semua dalam keadaan baik dan sehat WNI di sini. Mudah-mudahan kondisi positif ini tetap berlangsung. Kami juga di KBRI Beijing, KJRI Shanghai dan KJRI Guangzou juga semua dalam keadaan sehat walafiat," jelasnya. 

"Kondisi di jalan bisa kita lihat bahwa aktivitas-aktivitas ekonomi, khususnya pergerakan kendaraan, pergerakan barang, dan pergerakan manusia sudah akltif kembali. Belum seperti normal tetapi mungkin sudah mendekati normal. Inilah situasi sore hari di Beijing, Kamis 5 Maret 2020," demikian Dubes Djauhari. 

Komentar