Jumat, 17 Mei 2024 | 11:59
NEWS

Narasumber ILC Tema Corona Dinilai Janggal, Warga Depok Akan Laporkan tvOne ke Dewan Pers

Narasumber ILC Tema Corona Dinilai Janggal, Warga Depok Akan Laporkan tvOne ke Dewan Pers
Program Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne (Screenshoot)

ASKARA - Warga Perumahan Studio Alam Indah Depok, sekaligus Kepala Pusat Studi dan Kajian Migrasi Migrant Care, Anis Hidayah, menyesalkan didatangkannya salah seorang narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne. 

Anis mengatakan, pada tayangan yang membahas virus corona dengan judul ILC Corona di Indonesia yang tayang Selasa malam (3/3) menghadirkan narasumber berinisial F yang disebut sebagai warga Perumahan Studio Alam Indah Depok. 

"Yang bersangkutan bukan warga kami, hanya berkunjung ke rumah kakaknya di perumahan kami. Kami memang diundang ke ILC, tetapi kami tidak bersedia datang," ungkap Anis melalui keterangan tertulis yang disebarkannya di berbagai grup WhatsApp, Rabu (4/3)

Anis menilai, tvOne seakan memaksakan kedatangan narasumber tersebut di program ILC. Terlebih, apa yang disampaikan F tidak sesuai dengan kenyataan. 

"Katanya tukang sayur tidak berani lagi masuk ke perumahan kami, itu tidak benar, kemarin pagi ada tukang sayur yang masuk. Katanya mbak F tidak kenal dengan pasien, ya iyalah dia hanya berkunjung ke perumahan kami," ujar Anis yang mengizinkan tulisannya dikutip Askara

Anis juga menyayangkan tersebarnya foto tetangganya yang kini sedang dirawat di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. 

"Untuk diketahui ya, pasien itu warga senior di perumahan kami, terhormat, beliau dosen, seorang penari Jawa profesional yang prestasinya mendunia, menerima banyak penghargaan internasional," kata Anis.

Anis menilai, tetangganya itu sangat membumi, bahkan ramah kepada semua warga di sekitar perumahan, sering berkomunikasi dan sosok yang peduli. 

"Kami sering olahraga bersama, bertanam organik bersama, diskusi dan lain-lain. So, stop menghakimi pasien. Stop menyebarkan foto-foto pasien. Kita doakan bersama semoga kedua pasien segera sembuh dan kembali beraktivitas dan berkumpul dengan kami lagi," harapnya.

Anis rencananya akan melaporkan tvOne ke Dewan Pers menindaklanjuti kejanggalan dalam program yang dipimpin oleh wartawan senior Karni Ilyas itu.

"Untuk tvOne, kami menyesalkan attitude Anda. Sebagai media mestinya mengedukasi masyarakat dengan informasi yang akurat. Kami warga perumahan akan melaporkan ke Dewan Pers. Dan mohon berhentilah siaran langsung terus menerus di perumahan kami, Cukup!!!!" tandasnya. 

Komentar