Senin, 20 Mei 2024 | 02:52
LIFESTYLE

Berikut Ini Camilan Sehat untuk Penderita Penyakit Jantung

Berikut Ini Camilan Sehat untuk Penderita Penyakit Jantung
Yogurt (Fimela.com)

ASKARA - Bagi Anda yang menderita penyakit jantung tentunya membutuhkan asupan nutrisi yang lebih spesifik dibandingkan orang yang sehat. Mengatur asupan sangat perlu mendapat perhatian khusus bagi penderita penyakit jantung.

Namun, bukan berarti penderita penyakit jantung Anda tidak bisa ngemil. Banyak camilan sehat bagi penderita penyakit jantung yang bisa dikonsumsi. Tapi pastikan Anda tidak mengonsumsinya dengan jumlah berlebihan. 

1. Pop Corn

Pop corn cukup aman dikonsumsi untuk Anda yang memiliki penyakit jantung. Alasannya, lantaran pop corn mengandung bahan antioksidan polifenol yang berhubungan langsung dengan kesehatan jantung kita.

Setiap gramnya, pop corn meningkatkan jumlah polifenol hingga tiga kali lipat daripada kacang tanah (salah satu kacang – kacangan yang diklaim memiliki kandungan polifenol) dan empat kali lipat lebih banyak daripada cranberries (salah satu buah dengan kandungan polifenol paling banyak).

Menurut penelitian dari Universitas of Scranton, pop corn terdiri dari gandum yang baik untuk tubuh kita karena sifatnya yang lebih mudah dicerna dan dinilai aman untuk kesehatan jantung.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung banyak vitamin, mineral dan lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Salah satu penelitian menyebutkan dengan memakan kacang, apapun jenisnya, selama 2 hingga 4 hari berturut – turut selama seminggu dapat menekan resiko penyakit jantung dibandingkan mereka yang jarang atau sama sekali tidak mengonsumsi kacang-kacangan.

3. Dark Chocolate

Menurut penelitian, coklat hitam diketahui mengandung banyak flavanol yang sangat bagus untuk kesehatan darah. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Ditambah lagi, tidak seperti jenis coklat lainnya, cokelat hitam dapat meningkatkan tingkat imunitas tubuh dan mengurangi resiko penyakit peradangan. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan kokoa sebagai bahan utama dari cokelat hitam ini dapat menurunkan tekanan darah.

Kandungan epicatechin dalam bubuk coklat diklaim dapat meningkatkan jumlah oksid nitric yang sangat bermanfaat bagi peredaran darah, terutama di daerah jantung. Semakin tinggi kandungan ini ada di tubuh, maka tekanan darah kita otomatis terjaga dan tidak meningkat dengan tidak sehat.

Namun, Anda harus cermat dalam memilih cokelat hitam karena cokelat hitam baru akan bermanfaat bagi kesehatan jantung jika mengandung 70 persen cokelat hitam murni. Dominasi dari susu dalam sebatang coklat dapat menyebabkan kandungan epicatechin turun drastis.

4. Kismis

Kebanyakan dari kita menggunakan kismis sebagai pemanis atau pelengkap kue. Padahal, kismis mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Kismis dapat melindungi tidak hanya gusi, namun juga jantung.

Salah satu penelitian menyebutkan, kismis dapat menekan risiko peradangan dan penyakit pada gusi. Salah satu cara terbaik dan juga ternikmat untuk menghindari penyakit pada gusi adalah dengan mengonsumsi kismis secara rutin dalam jumlah yang tidak berlebihan.

5. Yogurt

Salah satu penelitian menyebutkan, yogurt dapat melindungi dan melawan infeksi penyakit di daerah gusi, dan 50 persen orang-orang yang terkena infeksi gusi memiliki kesempatan untuk terkena penyakit jantung dua kali lipat lebih tinggi.

Salah satu penelitian dari Jepang menyebutkan, konsumsi yogurt secara rutin dalam jangka waktu tertentu pada 1.000 orang dewasa menemukan fakta bahwa mereka memiliki keadaan gusi yang paling sehat. Kandungan probiotik menjadi jawaban dari fakta ini.

Probiotik mengandung bakteri baik yang menekan pertumbuhan dari bakteri jahat di mulut. Sayangnya, sampai saat ini tidak dapat ditentukan seberapa banyak jumlah yogurt yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan hasil maksimal dari yogurt.

6. Sundae Yogurt

Dengan catatan dikonsumsi tanpa gula, sundae yogurt ternyata sangat baik untuk kesehatan jantung. Satu cangkir yogurt vanila rendah lemak ditambah toping sereal, potongan pisang dapat menjadi asupan gizi yang baik untuk tubuh. Agar mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda dapat menggunakan ceri kering yang kaya akan kandungan antioksidan.

7. Apel

Sudah sejak lama, buah apel dihubung-hubungkan dengan seribu satu manfaatnya. Salah satu manfaat dari buah apel adalah menekan potensi penyakit jantung coroner dan berbagai penyakit kardio lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Iowa Women’s Health terhadap 34.000 wanita lebih dalam jangka waktu nyaris 20 tahun mendapatkan fakta bahwa mereka yang sering mengonsumsi apel memiliki resiko paling rendah untuk penyakit stroke daripada mereka yang jarang atau sama sekali tidak mengonsumsi buah apel.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Salah satu penelitian menyebutkan flavonoid sebagai salah satu antioksidan terkuat menjadi salah satu kandungan zat baik tertinggi pada buah apel. Flavonoid ini juga bermanfaat untuk melawan kolesterol jahat dan mencegah penumpukan yang dapat menyempitkan peredaran darah.

Apel juga kaya akan pectin, salah satu serat yang dikenal menangkal peradangan, menekan tingkat kolesterol dan menyediakan asupan antioksidan dan vitamin C paling baik.

8. Kombinasi Lemon dan Edamame

Edamame memiliki kandungan sodium yang rendah dan sangat tinggi akan kandungan protein. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari Edamame, cobalah untuk mengonsumsinya dengan lemon. Agar rasanya lebih enak, cobalah untuk memanaskannya di dalam microwave.

Tips untuk Anda yang terbiasa membeli edamame beku, cobalah untuk menyiramnya dengan air panas yang mengalir, cara ini akan menjaga kesegaran dan manfaat edamame untuk tetap ada meski sudah dibekukan sekalipun.

9. Kombinasi Apel dan Selai Kacang

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, buah apel mengandung banyak serat dan manfaat yang Anda terima untuk memerangi penyakit jantung menjadi lebih tinggi jika mengonsumsinya bersamaan dengan selai kacang.

Menurut Katie Cavuto, ahli gizi sekaligus chef, mengonsumsi apel dan selai kacang dalam waktu yang bersamaan akan menurunkan kemungkinan untuk terkena penyakit jantung.

10. Salad Gandum

Jika buah-buahan dan sayuran yang biasa dipakai untuk salad kemudian digabung dengan pasta gandum, nasi merah ataupun quinoa dapat menjadi asupan makanan yang bergizi untuk jantung. Selain kaya akan nutrisi dan serat, salad gandum juga terasa lezat sehingga tidak membuat kita malas mengonsumsinya.

11. Pizza

Pizza belum tentu selamanya jahat untuk tubuh. Jika dibuat dari gantum utuh, pizza dapat memberi manfaat untuk tubuh. Hal ini bisa terjadi karena dalam sebuah pizza, akan ditemukan potongan-potongan tomat, berbagai protein dari daging, keju mozzarella yang kaya akan vitamin dan mineral namun rendah lemak.

Namun perlu juga diperhatikan mengenai kesesuaian antara pengaturan makanan dengan penyebab penyakit jantung. Hal ini karena makanan untuk penderita jantung yang satu dengan yang lainnya bisa berbeda-beda. Misalnya saja penyakit jantung karena penyumbatan pembuluh darah memiliki aturan makanan yang berbeda dengan penderita penyakit gagal jantung.

Jadi sangat perlu untuk konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar tidak salah mengonsumsi makanan dan juga camilan. (okadoc/lov)

Komentar