ASKARA - Event internasional yang melibatkan para pencinta alam dari 10 negara, Fjällräven Indonesia Discovery akan memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. 

Saat ini, Fjällräven Indonesia siap menggelar kegiatan bertema "Fjällräven Indonesia discovery" yang berlangsung 24-26 Juli 2020 di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTNBTS).

Kegiatan itu adalah penjelajahan alam tahunan yang menyajikan keindahan alam, rute yang berbeda dan pesona budaya sekitar.

Jika ingin berpartisipasi, para peserta lokal bisa membeli tiketnya langsung pada pameran Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2020 di JCC, Senayan, Jakarta, pada 12 sampai 15 Maret dengan harga Rp 2 juta.

Sementara, harga tiket normal baru akan tersedia pada 16 sampai 23 Maret. Yakni, Rp 2,4 juta.

Untuk rute kegiatan, akan dimulai dari dari Bukit Kingkong Hill, Cemoro Lawang, Lembah Jemplang, Tamping, Dalan Lawas, Pakis Bincil, dan berakhir di Plataran Bromo.

Brand Manager Fjällräven Indonesia mengatakan, setiap tahunnya selalu ada yang baru. Yakni dengan pemilihan rute yang berbeda-beda.

"Itulah keunggulan Fjällräven Indonesia Discovery 2020 dalam menghadirkan pengalaman menakjubkan selama 3 hari 2 malam sepanjang 37 kilometer di Bromo Tengger Semeru," ujarnya. 

"Bila di tahun sebelumnya starting point dimulai dari Plataran Bromo, pada Fjällräven Indonesia Discovery 2020 kali ini, starting point dimulai di Bukit Kingkong Hill Wonokitri Pasuruan yang menyuguhkan pesona sunrise menakjubkan," kata dia.

Tidak hanya itu, untuk lebih menjaga dan melestarikan alam, para peserta dilarang keras untuk meninggalkan dan membuang sampah sembarang.

Demi mewujudkan komitmen tersebut, Fjällräven Indonesia Discovery akan mengediakan trash bag. Tujuannya agar para peserta mengumpulkan sampahnya. (genpi/lov)