Kamis, 25 April 2024 | 17:11
TRAVELLING

Batu Raja Manitan, Wisata Air Terjun Keren di Bangkalan

Batu Raja Manitan, Wisata Air Terjun Keren di Bangkalan
Air terjun bangkalan (Rudiyanto/travelingyuk.com)

ASKARA - Anda tahu Air Terjun Batu Raja Manitan. Ya, wisata ini terletak di Desa Manitan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur.

Aliran air yang tidak terlalu deras dan sejuk akan membuat Anda ingin selalu menjejakkan kaki di kawasan ini. Air terjun yang terletak di Kecamatan Galis ini memiliki suasana yang masih sangat tenang karena berada jauh dari jalanan yang bising. 

Bahkan, perjalanan menuju lokasi pun harus melewati area tanah kosong yang luas seakan akan berada di area savana yang cantik. 

Rute menuju Air Terjun Batu Raja

Jika sedang berada di Surabaya, Anda bisa datang melalui Jembatan Suramadu. Setelah sampai di ujung jembatan, arahkan kendaraan menuju Sampang. Anda akan melewati beberapa Kecamatan yakni Burneh, Tanah Merah dan Galis. Setelah sampai di Pasar Galis, pilih arah kiri menuju Desa Banyubunih. Sampai di Desa Banyubunih, Anda dapat bertanya ke masyarakat sekitar lokasi. Disarankan membawa kendaraan roda dua karena lebih mudah untuk digunakan menuju lokasi wisata.

Wisata yang sepi pengunjung

Wisata yang terletak cukup jauh dari jalan ini masih cenderung sepi pengunjung. Padahal, aliran air yang tidak terlalu deras sangat aman untuk bermain air bagi siapa saja. Bukan hanya itu, air yang ada di Air Terjun Batu Raja Manitan ini cukup bening dan dingin.

"Batu Raja" begitu sebutannya karena memang ada batu besar yang menjadi tempat aliran air. Batu ini cukup aman untuk dipijaki karena memang tidak licin. Hal tersebut pula menandakan bahwa aliran air ini masih bersih dan tidak terkontaminasi sampah.

Penduduk yang Ramah

Penduduk setempat berkata bahwa Air Terjun Batu Raja ini mulai sepi lantaran banyak tempat wisata yang bermunculan di daerah Bangkalan. Selain itu, ditambah lagi dengan akses jalan menuju Air Terjun yang cukup jauh, sehingga banyak yang tidak berwisata ke tempat ini.

Penduduk lokal masih mempertahankan gaya hidup yang tradisional. Hal tersebut terlihat dari bentuk rumah yang masih kuno. Nuansa perdesaan di tempat ini juga bisa dijadikan obyek wisata.

Suguhan pemandangan dan nikmatnya bercengkrama dengan penduduk sekitar membuat suasana saat berlibur ke air terjun ini terasa sangat eksklusif. (travelingyuk/lov)

Komentar