ASKARA - Kampung Bandara di RW 7 dan 8 Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang memiliki beragam potensi menjadi destinasi wisata kampung tematik.

Lurah Karang Sari Iwan Mulyawan mengungkapkan, asal mula nama Kampung Bandara yang akan diluncurkan akhir tahun 2020 itu merupakan akronim dari bersih, aman, nyaman, damai, dan rapi.

''Dulu kampung ini dikenal dengan Kampung Sukamandi. Tapi sekarang dikembangkan untuk tematiknya, makanya beralih nama jadi Kampung Bandara,'' ujarnya.

Menurut Iwan, kondisi kampung yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta itu dulunya kumuh sedang. Warga kemudian mulai peduli terhadap lingkungannya. 

''Kami juga sosialisasi tentang kampung tematik. Alhamdulilah warga mendukung,'' katanya.

Saat ini warga secara swadaya terus mempersolek lingkungan menjadi asri dan sedap dipandang. Mural-mural yang Instagramable pun mulai dibuat. Tanaman-tanaman juga sudah banyak menghiasi.

''Pengecatan rumah, mural, penghijauan, pohon-pohon gantung itu semua swadaya masyarakat. Inisiatif mereka,'' kata Iwan.

Pemberdayaan warga di Kampung Bandara saat ini juga sedang didorong. Para warga akan mengikuti pelatihan vlogger, membatik hingga koperasi.

''Kita dorong warga juga untuk membuat taman, pembibitan termasuk rumah bibit aktivitas kelompok wanita tani (KWT). Intinya pemberdayaan warga,'' jelas Iwan.

Kampung Bandara sendiri merupakan binaan PT Angkasa Pura II (Persero). Pengelola Bandara Soekarno-Hatta itu mengklaim akan turut berkontribusi dalam pengembangan Kampung Bandara.

''Kami menggandeng sejumlah stakeholder untuk ikut serta membangun lingkungan. Apalagi, Kampung Bandara ini punya banyak potensi yang bisa dikembangkan,'' tutur Iwan.

Kampung Bandara memiliki beragam potensi yang dapat mengerek perekonomian warga. Terdapat sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi olahan kripik hingga kerajinan tangan yang pemasarannya hingga luar negeri.

Selain itu, keberadaan wisata air di Kali Irigasi Kampung Bandara menjadi potensi untuk mengundang perhatian wisatawan.

''Ke depan juga akan kita adakan di sini wisata kuliner,'' ujar Iwan.

Dia berharap, Kampung Bandara yang mewakili Kecamatan Neglasari dalam perlombaan PHBS dan KWT 2020 tingkat Kota Tangerang terus berkembang menjadi kampung tematik yang layak dikunjungi wisatawan.

''Mudah-mudahan ke depannya yang diimpikan warga sini itu terwujud menjadi destinasi wisata yang tidak kalah dengan tematik lain. Sehingga bisa menggerakkan ekonomi dalam rangka menyejahterakan warga,'' papar Iwan.

Ketua RW 7 Kelurahan Karang Sari Hadi Prayitno menambahkan bahwa warga mendukung program Kampung Kita yang dicanangkan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.

''Dulunya kan kondisi kampung ini kumuh sedang, sekarang ada perubahan. Karena memang antusias warga di sini sedang tinggi untuk mengubah lingkungannya,'' jelasnya.

Hadi juga ingin para pemangku kepentingan terutama PT Angkasa Pura II turut membantu perkembangan Kampung Bandara melalui program corporate social responsibility (CSR).

''Kita akan bangun jogging track, area parkir, kawasan kuliner dan taman. Jadi, mudah-mudahan bantuan AP2 bisa terealisasi,'' imbuhnya. (dispar.bantenprov/why)