Jumat, 17 Mei 2024 | 15:38
NEWS

Genjot Perekonomian dari Korsel, KBRI dan Pengusaha Dirikan Apinkor

Genjot Perekonomian dari Korsel, KBRI dan Pengusaha Dirikan Apinkor
Dubes RI untuk Korsel Umar Hadi foto bersama dengan para pengusaha dan profesional Indonesia (KBRI Seoul)

ASKARA - Guna meningkatkan kualitas serta kapasitas sumber daya manusia, para pelaku usaha Indonesia di Korea Selatan resmi membentuk Asosiasi Pengusaha Indonesia di Korea Selatan atau Apinkor.

Asosiasi resmi dibentuk di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul pada Jumat waktu setempat (31/1).

Terkadang masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri dipandang hanya berprofesi sebagai buruh ataupun mahasiswa, pandangan ini perlu diubah lantaran terdapat juga warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan seorang peneliti handal. Bahkan seorang pengusaha serta profesional di berbagai sektor mulai dari kuliner, e-commerce, trading hingga furnitur.

Oleh karenanya, terwujudnya Apinkor menjadi alasan guna meningkatkan kekuatan komunikasi serta peran para pengusaha profesional di Korsel. Sekaligus sebagai bentuk strategi menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia di Korsel.  

''Saya berharap asosiasi ini dapat berkiprah, berkembang dan bisa bersinergi dengan pengusaha di Korea Selatan untuk semakin mengembangkan usaha demi kemakmuran bersama,'' ungkap Subandi, pengusaha kuliner Indonesia yang memiliki sejumlah gerai resto Indonesia di Korsel sekaligus salah satu penggagas Apinkor.

Sementara itu, Dubes RI-Seoul Umar Hadi menyambut baik pembentukan Apinkor. Dia pun mengajak para anggota serta penggagas Apinkor untuk memajukan perekonomian Indonesia sekaligus mempererat komunikasi.

''Saya sangat bangga karena pelaku usaha dan profesional Indonesia yang berada di Korea mempunyai keingian untuk membentuk suatu wadah, yang tidak hanya akan menjadi tempat berkumpul dan bersilaturahmi tetapi juga sebagai sebagai wadah diskusi, berbagi ilmu, serta mencari peluang untuk maju, dan tumbuh bersama,'' jelasnya.

Dubes Umar menggarisbawahi akan mendukung penuh Apinkor dengan siap memberikan bimbingan serta saran kepada para pelaku usaha dalam upaya menggenjot usahanya.

''KBRI Seoul akan terus memberikan fasilitasi dan bimbingan sekiranya terdapat hambatan yang dijumpai pelaku usaha Indonesia dalam melalukan aktifitas dan pengembangan usahanya,'' katanya.

Apinkor yang digagas sejak Desember 2019 telah beranggotakan 33 pengusaha dan profesional. Diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan tersosialisasinya wadah.

Korea selatan sebagai salah satu negara dengan penerima primaduta award terbanyak

Selain meresmikan Apinkor, pada saat yang bersamaan Dubes Umar juga menyerahkan Primaduta Award dari pemerintah RI kepada empat perusahaan importir Korsel yang dinilai telah berprestasi dan loyal dalam mengimpor produk-produk Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya kinerja impor yang dilakukan empat perusahaan tersebut selama lima tahun terakhir.

Ke empat perusahaan tersebut adalah Dansuk Industrial Co. Ltd. dan Sammick Musical Instruments Co. Ltd. yang terpilih menerima penghargaan untuk Katagori Pasar Utama Produk Manufaktur/Industri, serta The Charcoal Inc. dan MSC Co. Ltd. untuk Katagori Pasar Utama Produk UMKM.

Tahun ini Korsel adalah salah satu negara dengan mendapatkan Primaduta Award terbanyak. Dia pun menyampaikan rasa bangganya.

''Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada para pemenang Primaduta Award tahun 2019. Harapan saya kiranya bisnis anda di Indonesia dapat terus terjalin dan meningkat,'' demikian Dubes Umar.

Acara peresmian Apinkor dan penyerahan Primaduta Awards berlangsung dengan meriah dengan optimisme mendalam dari para pelaku usaha yang hadir, walaupun ekonomi dunia tengah mengalami pelambatan. Selain pelaku usaha Indonesia dan Korea tampak hadir juga Pimpinan Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono, Presiden Korea-Indonesia Management Association Prof. Kim Ki-Chan, Mantan Menteri UKM Korsel Mr. Joo Young Sup dan staf KBRI Seoul.

Komentar