Minggu, 19 Mei 2024 | 04:45
NEWS

Saat Anak Menghilang di Keramaian

Saat Anak Menghilang di Keramaian
Foto: Ilustrasi. (Ist./net)

MUNGKIN Anda termasuk orang yang pernah mendengarkan informasi dari pengeras suara di pusat perbelanjaan terkait anak yang 'hilang'. Peristiwa nahas semacam ini memang kerap terjadi khususnya di keramaian.

Alhasil, selain mata kita mendadak tengok kanan dan kiri untuk membantu menemukan si 'anak hilang', kita pun sontak waspada dan lebih mengawasi si buah hati.

Lalu apa yang harus dilakukan ketika anak hilang karena luput dari pengawasan orangtua? Tindakan yang tepat diperlukan, apalagi jika anak-anak masih memiliki ingatan yang minim dalam mencari arah. Belum lagi kekhawatiran terjadi sesuatu yang buruk menimpa anak, bisa merangsang kepanikan yang luar biasa sehingga orang tua tidak mengambil langkah yang tepat.

1. Saat pertama kali anak ‘menghilang’

Saat Anda menyadari anak tak lagi berada di sekitar, segera teriakkan namanya sekeras mungkin. Hal ini untuk mengetahui apakah anak Anda masih berada di tempat terdekat.

Panggil nama anak Anda selama beberapa saat, tapi jangan beranjak terlalu jauh dari tempat awal Anda. Jika anak sudah agak besar, bisa saja dia kembali ke tempat semula.

2. Sambangi meja informasi

Biasanya pusat perbelanjaan besar menyediakan meja informasi yang bisa dimanfaatkan untuk mencari si kecil. Beri tahu nama anak dan panggilannya, usia, juga deskripsi mengenai anak Anda. Misalnya, jenis dan warna baju yang sedang dikenakannya, juga lokasi terakhir Anda melihat mereka. Hal ini bisa membantu orang-orang untuk ikut mencari.

3. Ke toko mainan

Anak-anak bisa saja tiba-tiba terhenti atau mendatangi tempat-tempat yang mungkin membuatnya tertarik, seperti toko mainan atau gerai es krim terdekat. Sebab, anak-anak mudah terdistraksi dengan sesuatu yang disukainya.

4. Periksa toilet

Kalau balita sudah bisa buang air sendiri, kemungkinan dia akan ke toilet sendiri saat ingin buang air. Periksalah semua toilet, baik perempuan maupun laki-laki. Siapa tahu dia belum memahami bahwa toilet umum biasanya dipisahkan berdasarkan gender.

5. Hubungi aparat keamanan

Seraya mengambil langkah-langkah di atas tadi, segera pula hampiri pihak kemanan. Dengan begitu, pihak pusat perbelanjaan segera menyebarkan informasi dengan cepat untuk menemukan dimana anak Anda berada.

Jika anak tetap tak ditemukan dalam waktu yang panjang, jangan ragu menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan pencarian dan mencegah hal yang tak diinginkan.

***

Terpisahnya anak dengan Anda tentu bisa menimbulkan rasa takut, bahkan menyebabkan trauma pada anak untuk bepergian ke tempat ramai. Namun, jangan sampai hal ini membuat Anda dan keluarga cemas saat akan bersenang-senang.

Hal yang perlu dilakukan adalah memberikan edukasi kepada anak. Ceritakan kepada mereka saat akan menjauh, misalnya bisa dengan menarik tangan Anda. Dengan demikian Anda pun akan tersadar jika anak ingin pergi ke tempat tertentu.

Kemudian, jangan lengah mengawasi si kecil meski hanya sebentar. Anak berusia dua tahun masih berada dalam fase sangat aktif dan gemar mengeksplorasi lingkungan sekitar. Meleng sedikit, bisa membuat dia lepas dari pandangan Anda.

Jika anak berusia lebih besar, anjurkan agar tak mudah percaya pada orang asing. Ajarkan kepadanya untuk mendatangi pihak keamanan terdekat kala terpisah dengan Anda.

Awasi selalu keberadaan dan keselamatan si buah hati!

Komentar