Jumat, 17 Mei 2024 | 08:46
NEWS

Mitigasi Perlambatan Ekonomi Global dengan Perkuat UMKM

Mitigasi Perlambatan Ekonomi Global dengan Perkuat UMKM
Seminar Nasional Perbanas Institute (SNAP) dalam rangka Dies Natalis ke-51 Perbanas Institute. (Askara/Dhika Alam Noor)

ASKARA - Sektor ekonomi paling terdampak akibat mewabahnya virus corona, sehingga potensi perlambatan ekonomi global tidak dapat dihindari. 

Sejumlah pihak membuat langkah mitigasi untuk memperkuat daya tahan perekonomian nasional.

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, saat terjadi pelambatan ekonomi perlu ada komunikasi lintas sektor. Seperti dengan regulator dan pelaku usaha untuk membahas mitigasi risiko. 

Adapun salah satu cara untuk memitigasi risiko atas ancaman pelemahan ekonomi global saat ini dengan memperkuat segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta Sarana Multi Infrastruktur (SMI). 

"Karena biasanya dalam intensitas krisis ini adalah segmen yang kuat. Di manapun segmen ini dibutuhkan bahkan menunjang ekonomi selama krisis," jelasnya dalam diskusi di Perbanas Institute, Jakarta, Rabu (11/3).

Metode yang dinilai ampuh untuk mengembangkan UMKM ialah melalui digitalisasi karena mampu menjangkau para pelaku usaha dengan cepat dan berskala besar. Tentu dengan kolaborasi e-commerce dan perbankan. 

"E-commerce players juga perlu menyediakan lapak untuk para UMKM itu berjualan, seperti di Buka Lapak atau Tokopedia. Kemudian para UMKM juga dibina saya kira bisa cegah dari krisis ini," beber Ahmad Siddik. 

Rektor Perbanas Institute Hermanto Siregar menambahkan, kolaborasi lintas sektor diperlukan dalam menghadapi ancaman pelemahan ekonomi global. 

"Jadi esensinya makin ke sini krisis makin sering, termasuk karena virus corona. Kita tidak tahu ke depannya ada krisis apa atau ada krisis lagi. Jadi, kesiapan semua stakeholder dari pelaku ekonomi baik korporasi, bankir, fintech dan regulator itu berada pada sistem yang sama," jelasnya. 

Ekosistem yang dimaksud ialah sistem hidup dan saling berkesinambungan. Mengingat ketika ada sesuatu yang tidak baik maka akan berdampak pada semua lini sektor. 

"Jadi kolaborasi yang ditekankan. Itu sangat penting," tambah Hermanto.

Komentar