Selasa, 13 Mei 2025 | 17:56
SELEBRITAS

Muhammad Ade Irawan Harumkan Nama Indonesia di Byron Bay Bluesfest 2025

Muhammad Ade Irawan Harumkan Nama Indonesia di Byron Bay Bluesfest 2025

ASKARA – Muhammad Ade Irawan, pianis tunanetra berbakat asal Indonesia, kembali mengharumkan nama bangsa lewat penampilannya di ajang musik dunia Byron Bay Bluesfest 2025, Australia. Bersama bandnya, Electric Cadillac, Ade tampil memukau dalam festival musik bergengsi yang digelar pada 17–20 April 2025.

Bluesfest 2025 menjadi panggung bergengsi dengan kehadiran musisi-musisi kelas dunia seperti Chaka Khan, TOTO, Crowded House, John Butler, Rag’n’Bone Man, hingga Tom Morello dari Rage Against the Machine dan Audioslave. Lebih dari 100.000 penonton memadati area festival, termasuk para penggemar dari luar negeri.

Electric Cadillac menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia dalam perhelatan tahun ini. Partisipasi mereka juga menjadi yang kedua setelah sukses mencuri perhatian pada Bluesfest 2023. Band asal Jakarta ini dikenal dengan aliran musik "hybrid of blues", perpaduan antara Chicago Blues, soul, funk, dan rock.

“Keren, penonton membludak dan sangat antusias. Suatu kebanggaan tersendiri melihat musisi Indonesia diapresiasi di panggung internasional. Teriakan semangat dari penonton jadi energi tambahan buat saya,” ujar Ade, yang bergabung dengan Electric Cadillac sejak 2018 setelah menimba ilmu musik di Chicago, Senin (21/4).

Sejak tampil di Pre-event Delta Stage pada 16 April, Electric Cadillac tampil hampir setiap hari di panggung utama Bluesfest 2025. Dalam lima penampilannya, band ini juga sempat berkolaborasi dengan Lorenzo Loera dari The California Honeydrops dan Taj Farrant, gitaris muda asal Australia yang sempat bermain dengan Santana.

Ade sendiri menampilkan lebih banyak solo piano tahun ini dibandingkan penampilan sebelumnya. Ini menjadi penampilan kedua Ade yang membekas di Australia, setelah konser solonya di Sydney Opera House pada 2011.

Lahir di Colchester, Inggris, 15 Januari 1994, Ade telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Ia sebelumnya juga pernah tampil di ajang internasional seperti World Expo Milan dan The Indonesian Jazz and Cultural Night di Bahrain tahun 2015.

Dengan semangat dan ketekunannya, Muhammad Ade Irawan terus menjadi inspirasi, membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang melampaui batas fisik dan geografis.

 

Komentar