Rabu, 14 Mei 2025 | 14:34
COMMUNITY

Pertemuan Bermakna di Putrajaya

Silaturahmi Muhammadiyah dan PM Anwar Ibrahim: Menguatkan Peradaban Islam dan Persaudaraan Serumpun

Silaturahmi Muhammadiyah dan PM Anwar Ibrahim: Menguatkan Peradaban Islam dan Persaudaraan Serumpun
Foto bersama (FB Haedar Nashir)

ASKARA - Pada Senin (3/3), Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali bersilaturahmi dengan Perdana Menteri Malaysia, Dato' Seri Anwar Ibrahim, di Gedung Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari komunikasi yang telah terjalin sejak kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia tahun lalu.

Silaturahmi ini berlangsung hangat dan penuh makna, tidak hanya sebagai ajang memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun peradaban Islam yang maju, inklusif, dan berkemajuan.

Dukungan Penuh untuk Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM)

Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah perkembangan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM). PP Muhammadiyah melaporkan berbagai capaian serta tantangan yang dihadapi UMAM sebagai institusi pendidikan yang mengusung semangat Islam Berkemajuan.

PM Anwar Ibrahim menyatakan dukungan penuhnya terhadap kehadiran UMAM di Malaysia, sebagai bagian dari upaya bersama dalam membangun generasi intelektual Muslim yang mampu menjawab tantangan zaman. Baginya, kehadiran UMAM tidak sekadar menambah jumlah universitas di Malaysia, tetapi menjadi simbol kolaborasi keilmuan antara Indonesia dan Malaysia dalam menciptakan pendidikan berkualitas berbasis nilai-nilai Islam.

Semangat Membangun Peradaban Islam

Dalam pertemuan tersebut, PM Anwar Ibrahim menunjukkan antusiasme luar biasa saat berdiskusi mengenai Muhammadiyah, tamaddun (peradaban) Islam, dan kondisi dunia Islam saat ini. Sebagai pemimpin dengan latar belakang intelektual dan aktivisme Islam yang kuat, ia menekankan pentingnya peran organisasi Islam dalam membangun peradaban yang berlandaskan ilmu pengetahuan, keadilan, dan kesejahteraan umat.

Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam yang memiliki kontribusi besar dalam pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi umat, dianggap memiliki peran strategis dalam mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.

Undangan untuk Menghadiri Milad Muhammadiyah 2025

Dalam kesempatan ini, PP Muhammadiyah juga menyampaikan undangan resmi kepada PM Anwar Ibrahim untuk hadir dan memberikan pidato akbar dalam Milad Muhammadiyah pada 18 November 2025.

Dengan penuh semangat, PM Anwar Ibrahim menyatakan kesiapannya dan akan menyesuaikan dengan jadwal serta protokol kenegaraan. Kehadirannya dalam Milad Muhammadiyah diharapkan menjadi momentum penguatan ukhuwah Islamiyah antara Indonesia dan Malaysia, sekaligus menegaskan pentingnya persatuan umat Islam dalam membangun peradaban yang maju dan berkeadilan.

Komitmen Bersama Indonesia-Malaysia di Era Presiden Prabowo

Selain membahas agenda keislaman dan pendidikan, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai hubungan bilateral Indonesia-Malaysia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

PM Anwar Ibrahim menegaskan komitmen Malaysia untuk terus memperkuat hubungan persaudaraan serumpun, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Baik Indonesia maupun Malaysia memiliki tanggung jawab besar dalam membangun ASEAN yang lebih kuat, serta menjaga stabilitas dan kesejahteraan di kawasan.

Menguatkan Kolaborasi Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah

Silaturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan antara pemimpin organisasi Islam dan kepala pemerintahan, tetapi lebih dari itu, merupakan komitmen bersama dalam membangun peradaban Islam yang berkemajuan.

Dukungan terhadap UMAM, semangat membangun peradaban Islam, serta keeratan hubungan Indonesia-Malaysia menunjukkan bahwa kolaborasi lintas negara sangat penting dalam menghadapi tantangan global dan memperjuangkan kemaslahatan umat.

Dengan semangat kebersamaan, pertemuan ini membawa harapan baru bagi masa depan Islam yang lebih cerah, penuh kedamaian, dan berlandaskan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai keadaban.

Sebagaimana yang selalu ditekankan dalam semangat Muhammadiyah, "Islam Berkemajuan adalah Islam yang membawa manfaat bagi semua." (Dwi Taufan Hidayat)

Diadaptasi dari FB: Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si

Komentar