Artotel Group Luncurkan Program Re(Kreasi) Lokal untuk Dukung Game Lokal Indonesia
ASKARA – Game kini menjadi bagian dari gaya hidup yang digemari berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang tua. Kemudahan akses melalui perangkat seperti handphone, PC, hingga konsol, menjadikan game semakin diminati. Melihat tren ini, Artotel Group menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk meluncurkan program Re(Kreasi) Lokal. Program ini menghadirkan fasilitas bermain game lokal buatan Indonesia di jaringan hotel Artotel Group.
Dalam program ini, Artotel Group menyediakan perangkat PlayStation 5 lengkap dengan beragam pilihan game lokal Indonesia. Fasilitas ini tersedia di kamar terbaik atau area publik seperti lobi, yang dapat dinikmati para tamu tanpa biaya tambahan. Beberapa hotel yang berpartisipasi dalam program ini antara lain ARTOTEL Thamrin Jakarta, ARTOTEL TS Suites Surabaya, ARTOTEL Sanur Bali, ROOMS Inc D’Botanica Bandung, dan ROOMS Inc Semarang.
Pilihan game yang tersedia meliputi Knight vs Giant: The Broken Excalibur, Petit Island, A Space for The Unbound, Cats and Seek: Osaka, Valthirian Arc: Hero School Story 2, Dreadout 2, Coral Island, Potion Permit, dan Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly. Semua game dikurasi oleh tim AGI untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para tamu.
Mendukung Industri Kreatif Indonesia
Eduard Rudolf Pangkerego, Chief Operating Officer Artotel Group, menyatakan, “Artotel Group sebagai operator hotel asli Indonesia akan terus mendukung karya dalam negeri, termasuk teknologi dan seni. Kami bangga dapat bekerjasama dengan Kemenparekraf dan AGI untuk mewujudkan Re(Kreasi) Lokal. Kami yakin program ini memberikan nilai tambah yang menarik bagi tamu kami.”
Sekretaris Utama Kemenparekraf, Dessy Ruhati, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis. "Program ini sejalan dengan target Presiden untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif hingga 8% pada tahun 2029. Kami optimis kolaborasi ini akan menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang maju dan berdaya saing," jelasnya.
Presiden AGI, Shafiq Husein, juga mengapresiasi inisiatif ini. “Industri game Indonesia memiliki valuasi sebesar 2 miliar USD dan merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara. Kolaborasi ini menjadi platform penting untuk mempromosikan game lokal agar dinikmati lebih luas.”
Program Re(Kreasi) Lokal resmi dimulai pada 1 Januari 2025. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi artotelwanderlust.com.
Komentar