Babinsa Diskusi dengan Warga Cara Pengolahan Teripang untuk Dukung Perekonomian
ASKARA - Babinsa Koramil 1708-05/Numfor, Sertu Julianus Nusmesse turut aktif dalam membina hubungan komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat setempat. Babinsa Sertu Julianus Nusmesse melakukan kegiatan komsos bersama Joko Wanma, Masyarakat Kampung Sauribru, Distrik Poiru, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa (17/9).
Diskusi tersebut, berfokus pada cara pengolahan teripang sebagai upaya mendukung perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, Babinsa Sertu Julianus Nusmesse secara intensif berdialog dengan Joko Wanma
mengenai potensi pengolahan taripang sebagai sumber pendapatan tambahan bagi Masyarakat. Mereka membahas berbagai teknik dan strategi pengolahan teripang yang efektif dan ekonomis.
Sertu Julianus Nusmesse bina komunikasi bersama warga binaan Kampung Sauribru terkait teripang. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)
Babinsa Sertu Julianus Nusmesse menyampaikan, kegiatan seperti ini menjadi sarana untuk lebih memahami kebutuhan dan potensi masyarakat, serta memberikan dukungan dalam pengembangan usaha ekonomi lokal.
"Pengolahan teripang dapat menjadi alternatif yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampung Sauribru," kata Babinsa.
Joko Wanma sebagai salah satu masyarakat yang memiliki pengalaman dalam pengolahan hasil laut, menyambut baik inisiatif Babinsa Sertu Julianus Nusmesse.
Dia berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang proses pengolahan teripang yang dapat dioptimalkan oleh para nelayan di kampung tersebut.
"Kegiatan komsos ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan dari Koramil 1708-05/Numfor terhadap pengembangan ekonomi lokal, tetapi juga sebagai wujud nyata sinergi antara aparat TNI AD dan masyarakat dalam memajukan potensi daerah," ucapnya.
Babinsa Sertu Julianus Nusmesse berharap, melalui kolaborasi yang baik seperti ini, Kampung Sauribru dapat terus berkembang dan masyarakatnya menjadi lebih mandiri secara ekonomi. (Pen Kodim 1708/BN)
Komentar