Sabtu, 05 Oktober 2024 | 04:44
MILITER

Danlanal Semarang Ikut Peringatan Hari Lahir Pancasila

Danlanal Semarang Ikut Peringatan Hari Lahir Pancasila
Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr. Hanla., M.A.P. mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila (Dok Penlanal)

ASKARA - Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr. Hanla., M.A.P. mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol. Pur Drs. Nana Sudjana bertempat di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang. Sabtu (01/06).

Adapun tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 kali ini, Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Pada kesempatan itu Pj. Gubernur Jateng selaku Irup membacakan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudim M.A., Ph.D.

"Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara," kata K.H. Yudian Wahyudim.

Dijelaskan, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.

"Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa," katanya.

Dengan semangat Pancasila yang kuat, lanjutnya, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. 

"Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya," tegasnya.

 

Komentar