Senin, 17 Juni 2024 | 04:56
COMMUNITY

Inspirasi Jumat: Kisah Romantisme Aktivis HMI, Cinta Bersemi Lewat Literasi Ilmu

Inspirasi Jumat: Kisah Romantisme Aktivis HMI, Cinta Bersemi Lewat Literasi Ilmu
Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dan Dr. Ir. Pigoselpi Anas, MSi

ASKARA - Pernikahan itu Ibarat kapal yang hendak berlayar, mesin telah dihidupkan, nahkoda telah siap dengan kemudinya dan perjalanan panjang berliku penuh rintangan ombak akan dihadapi.

Maka tetaplah berpegang teguh pada janji dan komitmen serta meningkatkan ketaatan kepada aturan, dan lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Insya Allah akan selamat sampai tujuan.

Berikut kisah romantisme cinta kedua pasangan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dan Dr. Ir. Pigoselpi Anas, MSi yang menyentuh hati dan hidup bahagia bersama pujaan hati. Kedua pasangan ini juga dikarunia empat orang anak, Sri Minawati, Muthia Ramdhini, Rahmania Kannesia, dan Sylvana Afiati.

Prof. Rokhmin Dahuri, lahir di Cirebon, Jawa Barat, 16 November 1958, adalah seorang akademisi, peneliti, dan pakar di bidang kelautan dan perikanan Indonesia. Dahuri dikenal atas kontribusinya dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia serta perannya dalam pendidikan dan penelitian di bidang manajemen sumber daya perairan.

Pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Indonesia (Presiden KH. Abdurrahman Wahid, 4 Juni 2001 - 19 Oktober 2001) dan Kabinet Gotong Royong (Presiden Megawati Soekarnopuri, 20 Oktober 2001-20 Oktober 2004). Dia meraih gelar sarjana pada 1982 dari Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor dan gelar Doktor dari School for Resources and Environmental Studies Dalhouse University, Halifax, Nova Scotia, Kanada pada tahun 1991.

Selama berkarier ia telah meraih beberapa penghargaan. Rokhmin Dahuri pernah mendapatkan penghargaan sebagai Dosen Teladan I Tingkat Nasional, tahun 1995.  Sementara di tahun 1999 ia juga mendapatkan penghargaan Indonesian Development Award. Duta Besar Kehormatan Kepulauan Jeju dan Kota Metropolitan Busan, Korea Selatan itu juga memiliki julukan sebagai Bapak Persahabatan Indonesia-Korea.

Dalam sebuah kesempatan, Prof. Rokhmin Dahuri  yang terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Jawa Barat 8 itu mengaku istrinya telah sangat sabar, tulus, dan penuh kesetiaan dalam mendukung hidup dan karirnya secara terus menerus. Sebanding dengan ungkapan Dr. Pigoselpi Anas, bahwa setiap wanita tentu berharap dapat bersanding dengan pria yang paham agama, sabar, romantic, perhatian pada istri dan berbagai kriteria ideal lainnya.

Terbangun Dengan Literasi Ilmu

Seperti pepatah minang, Katiko ambo dakek adiak, sajam raso sadatiak. Tapi katiko ambo jauah dari adiak, sahari raso satahun (Artinya, saat aku bersamamu, satu jam terasa satu detik. Tapi saat aku jauh darimu, satu hari berasa satu tahun).

Dosen Poltek Akademi Usaha Perikanan Jakarta bersyukur kepada Allah SWT telah dipilihkan sosok Prof Rokhmin menjadi dambaan hatinya. Menurutnya, Prof. Rokhmin Dahuri itu soleh, penyayang, bertanggung jawab dan beda dari dari yang lain.

Rokhmin sejak SD Gebang Ilir I, SMPN Ciledug di Babakan, SMAN II Cirebon,   S1 Perikanan IPB selalu lulus dengan predikat juara satu (terbaik). Sama dengan Rokhmin, Pigoselpi pun sejak SD, SMP sampai SMPP di Padang lulus terbaik (juara 1).

Dr. Pigoselpi, mengagumi sosok seperti  Prof Rokhmin Dahuri. Sebagai aktivis HMI, Prof. Rokhmin Dahuri tegas dengan kebenaran, tak lelah menyuarakan keadilan. “Saya ingat betul jika beliau selalu berpesan agar kejujuran menjadi hal utama. Jangan pernah lelah menjadi orang baik. Apapun dia komentari tentang dinamika bangsa ini sembari bertekad ingin melakukan perbaikan dan perbaikan. Semua itu Ia tunaikan," terang Dr. Pigoselpi.

Yang membuatnya terkesan, Prof Rokhmin, punya cara sendiri mengunjungi seorang yang dicintainya. Umumnya, jika ada pria yang suka sama pujaan hatinya saat berkunjung ingin berdua. Tapi Prof Rokhmin Dahuri beda, jika ketemu dirinya ramai-ramai. Pacarannya berkelas, penuh akademi.

“Saya sangat terkesan kenapa setiap shalat kok cuma Prof Rokhmin. Sosok saleh, penyayang, bertanggung jawab dan beda dari yang lain. Hubungan kami terbangun dengan literasi ilmu, saya merasa semuanya berjalan dengan apa adanya, bukan ada apanya," kata Dr. Pigoselpi Anas , dikutip dari akun instragram, rokhmindahuriid, Jumat (23/5).

Kala itu, tokoh Nelayan Indonesia yang saat ini diamanahi sebagai Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan selalu membawa rekan-rekannya mengunjungi Dr. Pigoselpi.

Saat bersama, mereka pun berdiskusi berbagai hal, mulai dari soal kelautan, perikanan, politik,hal kebangsaan, isu internasional dan agama. “Kalau datang ngapelin saya, semua teman-teman saya diskusi bawa buku agama, ceramah agama. Kok aneh yah,” tuturnya.

Sang Aktivis anak nelayan tradisional asli Cirebon itu selalu membawa rekan-rekannya mengunjungi Dr. Pigoselpi muda kala itu . Saat bersama, mereka pun berdiskusi berbagai hal, mulai dari soal kelautan, perikanan, politik,hal kebangsaan, isu internasional dan agama.

Bahkan, saat diskusi dan ketika adzan tiba, Prof Rokhmin biasanya mengajak rekan-rekannya termasuk dirinya untuk mengambil wudhu dan sholat berjamaah. Cara pertemuan Prof Rokhmin itulah yang membuat Dr. Pigoselpi merasa berbunga-bunga. Dalam hatinya selalu bertanya jika Prof Rokhmin tak mengunjungi.

Jawaban Dari Allah SWT

Dr. Pigoselpi mengakui jika Prof Rokhmin sejak mahasiswa adalah sosok pembelajar, peduli dengan rekan-rekannya. Mereka pun meluangkan waktu di berbagai kegiatan kemanusiaan. “Karena agamanya kuat, beliau (Prof. Rokhmin Dahuri) dari dulu penyayang, sama siapa saja penyang,” kata Dr. Pigoselpi.

" Yang ada dalam benak saya, kok bisa ada sosok seperti ini, Prof Rokhmin sebagai aktivis HMI, tegas dengan kebenaran, tak lelah menyuarakan keadilan. Saya ingat betul jika beliau selalu berpesan agar kejujuran menjadi hal utama. Jangan pernah lelah menjadi orang baik. Apapun dia komentari tentang dinamika bangsa ini sembari bertekad ingin melakukan perbaikan dan perbaikan. Semua itu Ia tunaikan," terang Dr. Pigoselpi.

Bahkan dalam setiap shalat istikharah, Dr. Pigoselpi mendapatkan jawaban dari Allah SWT bahwa pilihan hidupnya adalah Prof Rokhmin Dahuri.

Waktu berlalu, Dr. Pigoselpi semakin kagum dengan sosok Prof Rokhmin yang membangun relasi dengan penuh cinta karena Allah SWT. " Alhamdulillah, wanita minang bertemu dengan pria cirebon," tutur Dr. Pigoselpi. Dirinya bersyukur kepada Allah SWT telah dipilihkan sosok Prof Rokhmin menjadi dambaan hatinya.

Rokhmin menempuh studi Program Doktor (Ph.D) di bidang Coastal and Ocean Management di Dalhousie University, Halifax, Canada. Dari 1986 - 1991. Sang istri tercinta Pigoselpi bersama kedua putrinya, Mina dan Tia mendampingi sang suami studi di Canada mulai Februari 1987 - 1991. Putri ketiga Rahmania Kanessia lahir 14 Juli 1989 di Kanada.

Putri-1 bersuamikan muslim Perancis asal Maroko, bekerja wirausaha di bidang essential oil diekspor. Sang suami, Muhammad Charaf Akabone, MSc.

Puteri-2, Drg (FKG UNPAD) Dwi Mutia Ramdhini, SpgA (Spesialis Gigi Anak, FKG-UI), bekerja di RSCM, Jakarta dan RS. BMC-Mayapada, Bogor. Sang suami, Arie Wibowo lulusan S1 dan S2 Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Dosen UNPAK Bogor dan Direktur Bank Daerah Bogor.

Puteri-3, dr. Rahmania Kanessia, SAk (Dokter Spesialis Akupuntur - UI) bekerja di RS. Bunda, dan RS..Samastha, Menteng, Jakarta. Sang suami, dr. Fakhri Rahman Taher, SUr (Dokter Spesialis Urologi) sebagai Dosen FK-UI dan bekerja di RSCM dan RS. Saint Carolous, Jakarta.

Puteri-4, Syifana Affiati, SE, BcCom lulusan FE-UI double degree di University of Queensland bekerja di perusahaan IT international di Jakarta. Afi mulai Juli ini insya Allah akan melanjutkan Studi S2 nya di University of Western Australia. Suaminya, Muhammad Ridho Bintang, alumni S1 FE UNPAD, dan S2 FE UI. Bekerjasa wirausaha.

Komentar