Kamis, 02 Mei 2024 | 21:01
NEWS

Manfaat Program Mudik Gratis Terasa Nyata bagi Pemudik: Cerita Dwi, Sony, dan Aulia

Manfaat Program Mudik Gratis Terasa Nyata bagi Pemudik: Cerita Dwi, Sony, dan Aulia
Aulia, ibu domestik, mengenakan baju kuning sedang menggendong bayinya. Ia bersama 18 anggota keluarganya ikut program mudik gratis Pemprov Sumut. Mereka hendak pulang kampung demi merayakan lebaran Idulfitri di Panyabungan (Dok Dedy)

ASKARA - Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) tidak hanya menjadi harapan, tetapi juga solusi nyata bagi ratusan pemudik seperti Dwi Siregar, Sony Simamora, dan Aulia. Melalui program ini, mereka bersama 2500 pemudik lain merasakan manfaat yang signifikan dalam merencanakan perjalanan mudik mereka.

Dwi Siregar, mahasiswi Politeknik Kesehatan Medan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program Mudik Gratis. Sebagai seorang mahasiswa, program ini membantunya menghemat biaya transportasi sehingga ia bisa merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarganya tanpa beban keuangan yang berlebihan.

Sony Simamora, mahasiswi Ekonomi UIN Sumut, juga merasakan manfaat yang sama. Baginya, program ini menjadi solusi bagi pemudik yang kekurangan dana untuk ongkos mudik, terutama di tengah kenaikan biaya transportasi slyang kerap terjadi saat hari raya keagamaan.

Tak ketinggalan, Aulia, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan betapa terbantunya dirinya dan keluarganya oleh program Mudik Gratis. Bersama dengan 18 anggota keluarganya, Aulia merasa sangat terbantu karena program ini memberikan akses mudik gratis bagi mereka yang kekurangan dana.

"Terimakasih Pak Pj Gubernur, akhirnya kami sekeluarga 18 orang bisa pulang bareng ke kampung halaman berkat program Mudik Gratis ini," ujarnya, saat dihubungi via pesan WA, pada Minggu (7/4). 

Tidak hanya memberikan manfaat bagi para pemudik, program Mudik Gratis juga memiliki tujuan strategis untuk menekan penggunaan sepeda motor sebagai sarana mudik. Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan memperlancar arus mudik.

Melalui penyediaan akses mudik gratis menggunakan bus, Pemprov Sumut berhasil mengurangi tingkat penggunaan sepeda motor sebagai sarana mudik. Selain itu, program ini juga diikuti dengan pengiriman sepeda motor gratis melalui kereta api, sehingga pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan mereka.

Dengan menyediakan 66 unit bus, Pemprov Sumut memberikan akses mudik gratis bagi pemudik menuju delapan destinasi di wilayah Sumut meliputi: Padangsidimpuan, Panyabungan, Rantauprapat, Kota Pinang, Gunungtua, Sibolga, Barus, dan Salak. 

Program Mudik Gratis bukan sekadar bantuan transportasi, tetapi juga menjadi wujud kepedulian dan solusi Pemprov Sumut bagi masyarakat yang membutuhkannya. Dengan menyasar para pemudik dan menekan penggunaan sepeda motor, program ini berhasil memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Sumut, terutama di hari-hari besar keagamaan. 

 

 

Komentar