Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:35
OPINI

Mencari Pahala Di Bulan Puasa

Mencari Pahala Di Bulan Puasa
KRT H Parno Wibagsa
Oleh: KRT H. Parno Wibagsa, C.NSP, C.PS
 
ASKARA - Setiap amalan kebaikan manusia akan dilipat gandakan pahalanya 10 kali lipat bahkan hingga 700 kali lipat. Jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat Istimewa. 
 
Di bulan ini Allah SWT akan melipatgandakan setiap amalan yang diperbuat oleh umat Islam. 
 
Ada banyak hikmah puasa Ramadhan, bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga melatih kesabaran, kedisiplinan, dan spiritualitas. apabila seseorang berpuasa qadha (Ramadhan) atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka pahala keduanya bisa didapat, baik disertai niat berpuasa sunnah atau tidak.
 
Dalam ajaran Islam ada delapan pintu surga yang akan dilewati tergantung amal saleh yang dilakukan. Salah satu pintu surga dari kedelapan pintu itu ada bernama Ar Rayyan yang diberikan untuk orang yang berpuasa, atau ahli puasa.
 
Bulan Ramadhan adalah saat yang paling baik untuk menuntut ilmu ke-Islaman dan mendalaminya. Karena di bulan Ramadhan hati dan pikiran sedang dalam kondisi bersih dan jernih sehingga sangat siap menerima ilmu-ilmu Allah SWT.
 
Prilaku yang merusak atau menghilangkan pahala puasa, Sabda Nabi mengatakan: “Terdapat lima hal yang dapat merusak dan menghapus pahala puasa, yaitu dusta, ghibah, adu domba, sumpah palsu, dan memandang dengan penuh syahwat,”
Lapar dan haus pada saat berpuasa justru memicu pertumbuhan neuron (sel saraf) baru di otak. 
 
Oleh karena itu, dapat membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko Penyakit Alzheimer dan Parkinson. puasa dapat mengeluarkan racun melalui proses detoksifikasi yang merupakan lintasan metabolisme yang dapat mengurangi kadar racun yang berada di dalam tubuh manusia. Sehingga dapat dibayangkan seberapa besar manfaat yang dapat dirasakan dengan berpuasa bagi tubuh kita.
 
Dibuka dalam bulan Ramadan ini pintu-pintu surga dan dikunci di bulan Ramadan itu pintu-pintu neraka. Dan dibelenggu, dirantai pada bulan Ramadan setan-setan itu.” Apakah makna dari sabda Nabi itu. 
 
Pikiran kotor atau negatif tidak secara langsung membatalkan puasa. Jika seseorang berpikiran yang tidak disengaja atau tidak diinginkan yang muncul tiba-tiba dan tidak disertai tindakan, maka puasa masih bisa dijalankan.
 
Amalan yang terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal, Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara), yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa untuknya. Bagi orang yang suka berpuasa di bulan suci ramadhan ini.
 
Bagi umat muslim, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Dalam waktu sebulan penuh, umat muslim diharuskan berpuasa untuk beribadah dan mengingat kembali pentingnya menahan amarah, berbagi, memahami penderitaan orang yang kelaparan dan masih banyak lagi pelajaran penting lainnya.
 
Dengan membiasakan diri untuk mengendalikan yang halal, umat muslim dapat belajar untuk merasakan kenikmatan. Hal tersebut dapat dirasakan dari nikmatnya seseorang yang berpuasa, yaitu pada saat berbuka, idul fitri, dan menghadap Allah SWT.
 
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, Di bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar (malam kemuliaan). 
 
Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadan adalah saat diturunkannya Alquranul Karim.
 
*) Budayawan, Penulis, Spiritualis, Ketua PAMBIMAYA Malang Raya

Komentar