ASKARA  - Angelin, seorang wanita berparas mempesona kelahiran Medan pada 6 Juni 1987, telah memperkenalkan diri dalam dunia musik dengan merilis debut singlenya yang berjudul "Kucinta Dia". Dengan suara yang memukau dan paras yang memesona, Angelin mampu menarik perhatian banyak orang.

Sejak kecil, Angelin telah memiliki ketertarikan yang besar pada dunia seni, terutama dalam bidang menyanyi dan menari. Kegemarannya ini membawanya bergabung dengan Sanggar Tari Dewi Kencana Polonia di mana ia aktif berlatih menari dan sering mengisi acara-acara besar kenegaraan di kota Medan.

"Selama ini saya bernyanyi di gereja aja dan keinginan untuk memiliki Single sudah lama ada, hanya saja saya mesti mencari lagu yang cocok dengan karakter vokal saya. Dan ternyata Tuhan baru kasih kesempatan meluncurkan Single di usia 18 tahun," ujar Angeline ketika bincang awak media saat peluncuran Single Kucinta Dia di salah satu cafe di Jl. Fatmawati Jakarta Selatan Jumat (15/3/2024)

Tak hanya itu, Angelin juga memiliki bakat dalam bercerita lucu dan telah meraih berbagai pengalaman profesional di berbagai perusahaan di Medan dan Jakarta sebelum akhirnya memutuskan untuk fokus pada karier musiknya.

"Kucinta Dia" adalah lagu pertama yang diperkenalkan Angelin kepada publik. Dengan lirik yang penuh perasaan dan musik yang riang, lagu ini menceritakan tentang ungkapan cinta dan kasih sayangnya pada seseorang yang sangat ia cintai. Video musiknya telah dipublikasikan di berbagai platform media sosial, menambah kegembiraan para penggemar untuk mengetahui sosok "dia" yang dimaksud dalam lagu tersebut.

Dalam sebuah pertemuan dengan wartawan, Angelin mengungkapkan harapannya bahwa perjalanan bermusiknya akan terus mendapatkan dukungan dan perhatian dari semua pihak. Dengan keyakinan bahwa cintanya telah menemukan tambatan hatinya, Angelin siap memulai langkah baru dalam karier musiknya.

Terima kasih kepada teman-teman wartawan yang telah meluangkan waktu untuk berbuka puasa bersama Angelin. Semoga perjalanan musik Angelin akan semakin bersinar di masa mendatang. (Buyil)