Rabu, 01 Mei 2024 | 18:52
OPINI

Perpindahan Humas ke Era Digital, Menguntungkan atau Mengancam?

Perpindahan Humas ke Era Digital, Menguntungkan atau Mengancam?
Ilustrasi era digital (Dok Pixabay)

Oleh: Meli Nur Afni Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB

ASKARA - Humas adalah singkatan dari hubungan masyarakat atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Public Relations. Asosiasi Perhimpunan Hubungan Masyarakat Amerika atau Public Relations Society of America (PRSA) mendefinisikan humas adalah proses komunikasi strategis yang membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya.

Sedangkan menurut International Public Relations Association (IPRA), humas adalah praktik manajemen pengambilan keputusan yang bertugas membangun hubungan dan kepentingan antara organisasi dan publiknya berdasarkan penyampaian informasi melalui metode komunikasi yang terpercaya dan etis. Berdasarkan dua definisi, dapat disimpulkan jika humas adalah suatu kegiatan melakukan strategi komunikasi dan mengambil keputusan dari perusahaan atau organisasi untuk membangun hubungan baik dengan publik.

Tugas dan peran utama dari seorang humas adalah membangun citra positif dan menyampaikan segala bentuk informasi dari suatu perusahaan/instansi/organisasi kepada publik, klien ataupun investor. Maka dari itu, seorang humas harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, melakukan penelitian dan analisis terhadap situasi dan isu-isu yang sedang terjadi serta dampaknya terhadap organisasi, kemampuan beradaptasi dan berpikir kreatif, kemampuan bernegosiasi dan persuasi, kemampuan menulis dan presentasi, serta kemampuan berkolaborasi dengan tetap menjaga integritas dan profesionalisme.

Seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, mendorong humas untuk melakukan suatu perubahan. Pada awalnya humas hanya konvensional yang tugasnya meningkatkan brand awareness melalui relasi media, kini berubah menjadi humas digital dengan memanfaatkan berbagai media digital untuk menyebarkan informasi perusahaan.   Humas digital atau digital public relations merupakan konsep baru yang digunakan dalam manajemen reputasi suatu perusahaan. Humas digital adalah bentuk gabungan dari strategi humas Konvensional dengan ranah digital seperti content marketing, social media, dan search optimization.

Perkembangan internet telah membantu dalam penyebaran informasi secara cepat dan jangkauannya lebih luas. Kehadiran internet mengubah cara masyarakat dalam berkomunikasi, sehingga memudahkan humas digital untuk menyebarkan informasi yang ingin disampaikannya. Adanya humas digital sangat membantu sebuah perusahaan /institusi/organisasi dalam melakukan komunikasi dengan publik.

Manfaat Humas Digital

1. Manajemen Krisis

Semua perusahaan/institusi/organisasi pasti pernah mengalami masa krisis sehingga dibutuhkan persiapan untuk mengatasinya. Humas digital berperan untuk menangani krisis tersebut dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

2. Identitas Perusahaan

Humas digital bertugas menciptakan suatu identitas bagi perusahaan/instansi/ organisasi. Tujuannya agar masyarakat/publik lebih mengenal perusahaan dan menjadi bagian paling penting dari semua jenis komunikasi dalam perusahaan.

3. Membangun Kepercayaan Brand

Melalui berbagai macam media seorang humas digital dapat dan mampu membangun reputasi, kredibilitas, serta kepercayaan publik terhadap sebuah perusahaan /instansi/organisasi. Humas digital dituntut untuk mampu mengelola hubungan yang interaktif dan harmonis dengan publik.

4. Meningkatkan SEO

Salah satu strategi humas digital adalah dengan memanfaatkan SEO, melalui link building atau blacklink. Teknisnya adalah mendapatkan tautan atau link dari website lain yang mengarah kepada website dari sebuah perusahaan/instansi/organisasi. Selain itu teknik SEO seperti penelitian kata kunci, optimasi halaman, dan penggunaan URL dapat membantu humas digital dalam merencanakan dan membuat konten yang relevan dan menarik bagi publik.

5. Meningkatkan Traffic Website

Setelah meningkatkan SEO, manfaatnya akan dirasakan saat traffic website semakin meningkat dan pengunjung baru semakin bertambah. Hal ini menandakan bahwa banyak yang tertarik dengan produk, layanan, dan konten yang diberikan oleh perusahaan. Semakin banyak orang yang mengunjungi dan mencari tahu, semakin besar kemungkinan suatu brand dari perusahaan/instansi/organisasi akan bertahan.

6. Generasi Pemimpin

Ketika humas digital mulai mengembangkan kredibilitas dan reputasi perusahaan, posisi pasar akan mulai menikmati manfaat tambahan dari peluang baru dan berkualitas. Disinilah humas digital melakukan tugasnya sebagai penyebar citra perusahaan yang positif.

Kelebihan dan Kekurangan Humas Digital

1. Kelebihan

a. Jangkauan. Strategi humas digital yang dapat menarik berbagai media berita untuk menampilkan konten ke masyarakat luas. Munculnya internet membantu penyebaran menjadi lebih cepat dan jangkauannya luas.

b. Kredibilitas. Masyarakat atau publik biasanya akan lebih percaya jika informasi atau pesan disampaikan dari pihak perusahaan/instansi/organisasi langsung. Maka dari itu, seorang humas digital menggunakan berbagai media digital untuk membantu penyebarannya.

c. Efektivitas biaya. Adanya humas digital membantu mengurangi biaya pengeluaran dari suatu perusahaan/instansi/organisasi dalam membangun citra positif. selain itu untuk menjangkau masyarakat luas menjadi lebih hemat biaya dibandingkan harus melakukan promosi berbayar di media lain.

d. Merespon dengan cepat. Seorang humas digital menjadi orang yang cepat tanggap dalam merespon keluhan, masukan, kritik, atau apapun yang disampaikan oleh konsumen, klien,investor, dan publik. Melalui hal ini jika dilakukan dengan baik maka akan meningkatkan dan membangun reputasi dan kredibilitas dari perusahaan/instansi /organisasi.

e. Interaktif. Dunia digital mengubah pola komunikasi dimana terjadi secara dua arah. tugas dari seorang humas digital mengharuskan berinteraksi mewakili perusahaan dengan publik, konsumen, atau klien.

2. Kekurangan

a. Kegiatan peretasan. Ancaman bagi seorang humas digital adalah peretasan situs website, media sosial, dan media digital lainnya yang digunakan oleh humas digital. Peretasan ini bisa saja menyebabkan beberapa informasi menjadi pesan hoax dan menurunkan reputasi dari suatu perusahaan.

b. Digitalisasi yang belum merata. Sebagian masyarakat Indonesia masih belum mengerti teknologi, sehingga sulit untuk seorang humas digital menyampaikan informasi. Oleh karena itu, humas digital melakukan pemetaan terhadap target audiens dari perusahaannya.

c. Banyaknya jumlah informasi. Seorang humas digital harus bisa menemukan cara kreatif untuk menonjol dan menarik perhatian publik ditengah banyaknya informasi dan pesan dari pesaing.

d. Potensi publikasi negatif. Seorang humas digital harus selalu memantau dan menanggapi umpan balik dari publik untuk menghindari pemberitaan negatif yang dapat merusak citra dari perusahaan.

Tantangan Humas Digital di Masa Depan

1. Profesionalisme dan Etika

Menjaga sikap dalam melakukan pekerjaan bisa dilakukan oleh humas digital untuk menunjukkan kesan profesional dan etika yang baik. Contohnya seperti membangun relasi yang baik dengan orang-orang media, memberikan informasi yang relevan, bersikap baik kepada klien.

2. Edukasi

Seorang humas digital dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif agar siap bersaing dengan yang lain. Humas digital harus pandai memanfaatkan berbagai media digital sebagai ruang sosialisasi dan promosi perusahaan/instansi/ organisasi tempat bekerjanya.

3. Riset

Riset adalah hal yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas humas digital. Humas digital dalam menyampaikan informasi atau pun menyusun program tidak boleh asal-asal. Semuanya harus direncanakan dan disusun dengan baik.

4. Teknik Melobi

Teknik melobi adalah salah satu cara humas digital untuk mendapatkan simpati maupun kepercayaan dari klien, investor, dan publik. Seorang humas digital yang pandai melobi akan mampu bersosialisasi dengan baik, mengumpulkan berbagai informasi, dan berkomunikasi dengan individu.

 

 

Komentar