Jumat, 03 Mei 2024 | 09:27
NEWS

Pembangunan PLBN Long Nawang: Perlu Simultan Dengan Perkuatan Infrastruktur Perbatasan Negara

Pembangunan PLBN Long Nawang: Perlu Simultan Dengan Perkuatan Infrastruktur Perbatasan Negara
Monev Pembangunan PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara

ASKARA - Pemerintah terus memperkuat upaya pengawasan perbatasan negara dengan menggalakkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Salah satu proyek utama yang mendapat perhatian adalah pembangunan PLBN Long Nawang, yang menjadi bagian penting dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) 1/2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN dan Sarana Prasarana di Kawasan Perbatasan.

"PLBN Long Nawang menandai pencapaian penting sebagai PLBN ke-8 yang telah selesai dibangun secara fisik berdasarkan Inpres 1/2019," kata Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon, Kamis, 22 Februari 2024.

Menurut Simbolon, tujuh PLBN lainnya telah dibangun sebelumnya adalah PLBN Sota di Kabupaten Merauke, PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, PLBN Sei Nyamuk dan PLBN Labang di Kabupaten Nunukan, PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, dan PLBN Yetetkun di Kabuoaten Boven Digoel.

Pembangunan fisik PLBN Long Nawang dilaksanakan oleh PT. Pembangunan Perumahan (PP) di bawah pengawasan Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Menurut jadwal kontrak, pekerjaan yang dilakukan oleh PT. PP diharapkan selesai pada bulan Maret 2024. Setelah selesai, akan dilanjutkan dengan periode pemeliharaan selama enam bulan terhitung sejak berakhirnya kontrak," tambahnya.

Meskipun pembangunan mencapai tahap fisik, beberapa aspek memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian PUPR. Beberapa di antaranya termasuk pemenuhan beberapa unit fisik bangunan dan kawasan PLBN, seperti pembangunan pagar keliling PLBN dan kawasan sekitarnya.

"Penyediaan jaringan internet dan telekomunikasi, ketersediaan listrik, serta pengaspalan jalan merupakan aspek penting yang perlu dilaksanakan segera," jelas Simbolon.

Pembangunan PLBN Long Nawang menjadi langkah signifikan dalam memperkuat infrastruktur perbatasan negara. "Dengan kerjasama antara  BNPP dan pihak-pihak terkait, diharapkan kehadiran PLBN Long Nawang dapat secara simultan dan signifikan mendorong perkuatan infrastruktur kawasan perbatasan negara," tutupnya.

Catatan tersebut merupakan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) Pembangunan PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, yang dilaksanakan oleh Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP bersama instansi terkait pada hari Selasa hingga Kamis, 20 hingga 22 Februari 2024.

Komentar