Senin, 29 April 2024 | 19:03
NEWS

Presiden Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menkopolhukam dan AHY Jadi Menteri ATR/BPN Baru

Presiden Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menkopolhukam dan AHY Jadi Menteri ATR/BPN Baru
Presiden Jokowi Lantik Menkopolhukam dan Menteri ATR/BPN Baru

ASKARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dua menteri hari ini, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) pukul 11.00 WIB.

Kedua menteri tersebut adalah Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pelantikan itu Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Keppres tersebut, ditetapkan pada 20 Februari 2024. Setelah pembacaan Keppres tersebut, Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Hadi dan AHY.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada undang-undang dasar NKRI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara."

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Presiden Jokowi membacakan sumpah yang diikuti oleh AHY dan Hadi.

Setelah itu, Hadi dan AHY secara bergantian menandatangani berita acara yang diikuti oleh Presiden Jokowi.

Sejumlah pejabat tinggi negara tampak hadir dalam acara pelantikan ini.

Di antaranya Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, dan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.

Komentar