Rabu, 01 Mei 2024 | 09:20
NEWS

Gandeng Universitas Insan Cita Indonesia, BNPP Dorong Penguatan Sumber Daya Manusia di Kawasan Perbatasan

Gandeng Universitas Insan Cita Indonesia, BNPP Dorong Penguatan Sumber Daya Manusia di Kawasan Perbatasan
Irjen Pol Makhruzi Rahman

ASKARA - Pada Kamis, 15 Februari 2024, Hotel Grand Zuri BSD menjadi saksi terselenggaranya Rapat Konsolidasi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI. 

Agenda penting dalam rapat ini adalah Pengembangan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Negara seluruh wilayah Indonesia dengan fokus pada Penguatan Sumber Daya Manusia.

Demikian diungkapkan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP, Irjen Pol. Makhruzi Rahman, S.I.K., M.H, dalam pernyataannya pada Jumat (16/02).

"Rapat konsolidasi tersebut kami mengundang Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) sebagai Narasumber dengan bertujuan untuk mendukung Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Daerah Kawasan Perbatasan agar dapat mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas," ujarnya.

Irjen Pol Makhruzi Rahman juga menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat di perbatasan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, yang salah satunya adalah masalah finansial dan kondisi geografis. 

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), sebuah institusi berbasis digital, dianggap sebagai alternatif yang layak untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kawasan Perbatasan Negara seluruh wilayah Indonesia.

Platform perkuliahan yang dimiliki UICI dapat diakses secara fleksibel, di mana saja, dan kapan saja, baik dengan maupun tanpa koneksi internet. Keunggulan ini diharapkan dapat membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat perbatasan dengan lebih luas.

"Dengan teknologi ini, UICI tidak hanya menyelenggarakan pendidikan berkualitas tetapi juga terjangkau," tukasnya.

Dalam upaya mewujudkan kemitraan yang lebih kuat, UICI berharap dapat menjalin kerjasama dengan BNPP untuk mendorong Kementerian dan Lembaga terkait guna menyediakan beasiswa bagi 50 siswa dari beberapa kabupaten di wilayah perbatasan, antara lain:

1. Kabupaten Nunukan
2. Kabupaten Sanger
3. Kabupaten Merauke
4. Kabupaten Sambas
5. Kabupaten di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten diatas akan dilaksanakan Uji Coba sebagai Pilot Projek untuk awal kegiatan tersebut. Dimana masing-masing Kabupaten nantinya akan ada perwakilan 10 orang mahasiswa.

"Kerjasama ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi kesenjangan Sumber Daya Manusia berkualitas dan talenta digital di daerah perbatasan, bukan hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitasnya," pungkasnya.

Kerjasama antara UICI dan BNPP RI ini diharapkan dapat menjadi model bagi upaya-upaya serupa dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas Sumber Daya Manusia di wilayah-wilayah perbatasan negara. 

Semoga, upaya ini dapat membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di Perbatasan Negara seluruh wilayah Indonesia.

Komentar