Jumat, 03 Mei 2024 | 04:45
COMMUNITY

Kawal Pemilu Sampai Selesai, Aceh Aman Dan Damai

Kawal Pemilu Sampai Selesai, Aceh Aman Dan Damai
Mahasiswa mengawal Pemilu sampai selesai

ASKARA -:Apakah demokrasi berjalan dengan benar? Apakah hak suara sudah diberikan secara bebas, aktif dan bertanggungjawab oleh seluruh warga negara? Hal yang menggugah rasa cinta tanah air kita adalah memilih pemimpin bangsa yang membawa bangsa Indonesia hingga terbang tinggi Rajawali dari Timur (Asia) hingga Dunia.

Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak menjadi salah satu kunci kesuksesan per-demokrasian di Indonesia. Sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E ayat 3 yang berbunyi "Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat", menjadi landasan dasar penyelenggaraan Pemilu Serentak 14 Februari lalu di Indonesia.

Aceh, negeri Serambi Mekah menjadi salah satu bagian Indonesia yang telah berhasil menciptakan keamanan, ketertiban dan kedamaian selama Pemilu Serentak dilaksanakan.

Kemenangan salah satu Paslon,  menjadi hal yang tidak menyenangkan buat Paslon yang kalah. Pro kontra hasil perhitungan suara yang berbeda, dan dinilai tidak transparan dan penuh kecurangan, sempat mengkhawatirkan seluruh elemen bangsa.

Dinamika perhitungan suara resmi KPU yang masih berjalan hingga satu bulan kedepan, memerlukan  mata dan telinga seluruh elemen masyarakat Indonesia agar perolehan suara di TPS tidak berubah.

Mahasiswa yang menjadi bagian penjejak sejarah kehidupan politik dan demokrasi Indonesia, juga turut serta berpartisipasi aktif mengawal penyelenggaraan Pemilu Serentak di Aceh yang aman, damai dan kondusif.

Salah satu diantaranya yang ikut menyuarakan adalah mahasiswa yang mengatasnamakan Perwakilan Mahasiswa Se-Aceh, yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh, menyatakan ikut mengawal Pemilu sampai selesai demi Aceh Aman dan Damai.

Salah satu perwakilan mahasiswa tersebut menyatakan kami cinta Aceh, kami mau Aceh Damai, karena itu kami sudah memilih dan sudah menyuarakan hak kami di tanggal 14 Februari lalu secara bebas dan mandiri.

Mereka mengajak seluruh civitas akademisi se-Aceh untuk tetap mengawal Pemilu sampai selesai demi mewujudkan Aceh yang aman dan damai. ***

Komentar